Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Memanfaatkan Teknologi Digital ala Petani Muda Desa Serang

24 Juni 2020   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2021   01:28 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era teknologi dan digital (life hack digital) saat ini menuntut kita untuk bisa beradaptasi dengan berbagai perkembangan yang cipat di bidang teknologi yang mulai merambah semua lini. Salah satunya di bidang pertanian yang mana teknologi digital ini dapat membantu para petani khususnya dalam proses pemasaran.

Teknologi digital ini dapat membantu para petani dalam hal pemasaran atau publikasi saat proses tanam hingga panen.

Caranya beragam mulai dari memposting hasil panen sayur-mayur di media sosial atau melalui website yang dibuat oleh kelompok tani.

Dengan publikasi inilah publik atau masyarakat akan mengetahui apa saja yang dihasilkan oleh para petani muda.

Tidak hanya itu, mereka para petani muda setidaknya bisa memberikan motivasi melalui channel youtube atau video singkat melalui facebook atau instagram tutorial atau cara untuk merawat tanaman agar aman dari hama atau yang lain. 

Masih ada banyak cara sehingga petani-petani muda ini bisa menginspirasi pemuda yang lain. Hasilnya pun nantinya akan dirasakan oleh para petani-petani muda ini dan akan berdampak baik untuk keberlangsungan pertanian yang dikelolanya.

Dan pastinya akan semakin banyak orang yang melirik dan tertarik karena melihat unggahan dari para petani yang memanfaatkan teknologi digital.

Petani Muda Desa Serang Terapkan Teknologi Digital
Seperti halnya petani muda yang berada di Dusun Gunung Malang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga yang mulai menerapkan teknologi digital di bidang pertanian. Dengan berbagai potensi unggulan seperti sayur-mayur yang tumbuh subur di sana amat sangat disayangkan apabila hanya dipasarkan melalui tengkulak atau juragan sayur.

Tentu hal ini akan mengakibatkan harga jual dari petani jatuh apalagi dengan panennya yang melimpah setiap tahunnya.

Hal ini perlu diantisipasi, agar kesejahteraan petani lebih baik lagi dan harga jualnya tidak terlalu jatuh yang nantinya justru akan merugikan petani.

Inilah waktunya bagi mereka, utamanya bagi petani-petani muda untuk berkembang dan meningkatkan kemampuannya di bidang teknologi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun