Selama masa pandemi covid-19 ternyata menimbulkan kejenuhan tersendiri terutama bagi anak-anak usia sekolah. Mereka yang biasanya aktif dari pagi hingga siang hari belajar dan bermain bersama teman-temannya di sekolah ternyata harus berdiam diri di rumah.
Selama di rumah ternyata kegiatan yang dilakukan tidak jauh dari tidur, menonton tv, makan dan bermain di dalam rumah. Mereka yang sudah dibekali gawai oleh orang tuanya justru menggunakannya untuk bermain sepuas hati.
Belum lagu percakapan antara guru dan murid yang dilakukan menggunakan whatsapp sehingga anak-anak pun lebih sering memegang gawai. Tidak hanya itu, mereka yang terlalu dini berhubungan dengan guru mereka membuat pesan yang disampaikan kurang beretika dan menganggap guru adalah teman.
Untuk mengantisipasi kecanduan gawai pada anak tentu harus dilakukan langkah-langkah cerdas dari orang tua. Agar anak tidak keterusan bermain dan menggunakan gawai sesuka hati mereka.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua agar putra putrinya tidak ketergantungan bermain gawai.
1. Kesepakatan Antara Orang Tua dan Anak
Pertama, buat kesepakatan antara orang tua dan anak untuk penggunaan gawai. Kesepakatan yang terjalin antara kedua belah pihak akan memudahkan ketika orang tua mengingatkan anaknya untuk berhenti menggunakan gawai.
2. Waktu
Selanjutnya, batasi waktu anak dalam bermain gawai. Dengan diberikannya gawai untuk anak memang bukanlah hal yang efektif untuk menghilangkan kejenuhan anak. Namun, tidak ada salahnya memberikan gawai dengan syarat waktu untuk bermain gawai dibatasi. Jangan sampai dibiarkan begitu saja hingga akhirnya anak-anak menjadi kecanduan dan tidak bisa lepas dari gawai.
3. Kontrol Orang Tua