Di hari pertama lebaran tahun ini, ternyata bukanlah waktu istirahat dan berleha-leha bagi mereka. Mereka harus bergegas pergi ke suatu tempat untuk misi penyelamatan. Ada seorang laki-laki yang tidak bisa turun dari pohon kelapa.
Inisalnya S (43) yang beralamat di Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon yang terjebak di atas pohon kelapa yang cukup tinggi hingga badannya lemas dan tidak bisa turun. Hal tersebut diketahui ketika seorang warga melihat korban memanjat pohon setinggi 12 meter untuk mencari kayu bakar.
Malangnya ketika sampai di atas pohon korban lemas karena belum pulih dari sakitnya. Hingga akhirnya korban meminta tolong kepada tetangganya. Sudah ada warga yang berusaha menolong tapi tidak berhasil menurunkannya hingga akhirnya warga setempat melaporkan kejadian pada BPBD Purbalingga.
Empat petugas segera meluncur menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Para petugas berseragam hitam itu kemudian melakukan pertolongan dengan teknik vertikal rescue menggunakan tali dimana salah seorang petugas memanjat ke atas pohon yang cukup tinggi. Dengan perlahan para petugas menurunkan korban dan korban turun dengan selamat.
Para petugas pemberani, meskipun dalam situasi pandemi covid-19 mereka tetap mengutamakan keselamatan warga yang membutuhkan pertolongan.Â
Meskipun di tengah perayaan hari lebaran yang menyenangkan dimana orang lain merasakan kebahagiaannya berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, mereka ikhlas walau harus tetap bertugas.
Begitupun dengan personil lainnya yang datang secara bergiliran, meski lebaran, tidak ada libur bagi mereka. Bisa melaksankan salat Idul Fitri, sungkem dengan keluarga dan menikmati hidangan lebaran walaupun hanya sebentar sudah menjadi kenikmatan yang luar biasa bagi mereka.
Kesiapan mereka dalam merespon kedaruratan perlu diacungi jempol. Karena mereka, siap ditugaskan dalam situasi apapun. (Lil's)