Pagi itu, telepon berdering. Ada pesan Whatsapp dari seseorang yang memberitahukan acara penyerahan bantuan untuk diliput. Meskipun di bulan Ramadan tapi tidak menjadi hambatan untuk ikut meliput kegiatan penyerahan bantuan. Walapun berada di tengah situasi pandemi namun tugas tetaplah harus dijalankan.
Kegiatan penyerahan bantuan itu dikomandoi oleh seorang pengusaha pemilik Dewi Group yang ada di Kabupaten Purbalingga. Pengusaha tersebut merupakan keturunan Tionghoa. Meskipun demikian, karena usahanya yang telah berlangsung lama di Purbalingga, menjadikannya ikut peduli dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ada pelajaran yang bisa diambil etika mengikuti beliau berkeliling menyerahkan paket beras kepada orang-orang yang membutuhkan. Bahkan ini menjadi pelajaran bagi pribadi yang belum mampu menyisihkan sebagian rejekinya untuk dibagikan kepada yang lebih membutuhkan.
Tukang becak dan tukang parkir menjadi sasaran penyerahan paket sembako kala itu. Mereka yang setiap harinya harus tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya di rumah. Namun karena adanya wabah virus corona, menjadikan mereka kesulitan untuk menafkahi keluarganya.
Total ada 5 ton beras dengan berat masing-masing kantong 5 kg yang dibagikan untuk tukang becak dan tukang parkir serta masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya pengusaha tersebut juga memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan masker ke beberapa rumah sakit yang ada di Purbalingga.
Seperti salah seorang tukang becak, Suradi namanya. Ia mengatakan pendapatannya sehari-hari tidak lebih dari Rp 10 ribu. Itu pun masih beruntung meskipun hanya menarik satu penumpang. Kadang ia pun harus pasrah ketika tak ada satupun penumpang.
Namun, hal itu tidaklah membuatnya mengeluh dan patah semangat. Ia tetap menanti penumpangnya. Hari itu, ketika ada seseorang yang datang mengantarkannya sepaket beras, ia merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada yang memberikan.
Beras berisi lima kg dengan jenis beras yang bagus dan enak tentu sangatlah bermanfaat baginya dan juga keluarganya. Ia bersyukur masih ada orang baik yang mau membagikan rejekinya kepada mereka yang membutuhkan.