Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Olahraga Saat Puasa? Jalan-jalan Pagi Pilihannya

10 Mei 2020   21:00 Diperbarui: 10 Mei 2020   20:56 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berolahraga, aktivitas yang dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran badan. Apalagi saat puasa, olahraga ringan dianjurkan agar badan tetap sehat dan bugar. Olahraga yang bisa dilakukan saat puasa beragam mulai dari bersepeda, senam, yoga, jogging, jalan kaki, dan masih banyak olahraga ringan lainnya yang bisa dilakukan.

Salah satu olahraga yang bisa dilakukan saat puasa kali ini yakni jalan kaki. Jalan kaki di sini tidak sekedar berjalan kaki lalu kembali dan selesai. Tapi lebih dari itu, waktu jalan kaki juga ditentukan bisa saat pagi hari atau sore hari menjelang berbuka puasa.

Jalan-jalan pagi, menjadi alternatif olahraga ringan yang bisa dilakukan ketika sedang puasa. Bahkan di tengah situasi pandemi Covid-19 jalan-jalan pagi juga dianjurkan selain berolahraga juga berjemur di bawah sinar matahari. Selain tetap bugar dan sehat, jalan-jalan di pagi hari juga bisa meningkatkan imun tubuh karena tubuh terpapar sinar matahari.

Cuaca cukup cerah, waktu yang tepat untuk jalan-jalan pagi dan berjemur di bawah terik matahari/Foto:Lil's
Cuaca cukup cerah, waktu yang tepat untuk jalan-jalan pagi dan berjemur di bawah terik matahari/Foto:Lil's

Pagi itu, cuaca cukup cerah, langit biru terlihat jelas dengan sedikit gumpalan awan yang menghiasinya. Sawah hijau yang luas membentang menari-nari bertiupkan angin yang sepoi-sepoi. Bukankah ini waktu yang tepat untuk berolahraga pagi.

Jalan-jalan pagi sambil menikmati suasana pedesaan memang sangat menyenangkan. Biasanya anak-anak kecil ramai berjalan di sepanjang jalan desa sambil memainkan petasan yang dibelinya di warung. Selepas salat subuh, anak-anak itu biasanya berjalan bersamaan dan membunyikan petasan di pinggiran jalan.

Setelah matahari mulai menampakan wujudnya mereka bergegas untuk kembali ke rumah masing-masing. Meskipun sudah ada aturan dari pemerintah untuk #dirumahaja, tapi tidak untuk mereka yang mudah bosan dan mencari hiburan dengan memainkan petasan. Sebentar tidak lama sembari meregangkan otot mereka dengan berjalan-jalan santai dengan kawan-kawan mereka.

Sisa-sisa kertas bekas petasan berceceran di jalan dan rerumputan yang menjadi penanda anak-anak baru saja main di sana. Tak butuh waktu lama memang untuk menuju wilayah itu, untuk sekedar menghirup udara pagi dan sambil berolahraga kecil-kecilan.

Mengamati sawah yang hijau membentang dan udara pagi yang menyejukan/Foto: Lil's
Mengamati sawah yang hijau membentang dan udara pagi yang menyejukan/Foto: Lil's

Tepat pukul 07.00 matahari mulai bergerak naik, memberikan efek hangat cahaya pagi. Berjalan-jalan membelah area sawah yang luas membentang memang menyenangkan dan menenangkan hati dan pikiran. Terlebih jalanan yang tidak begitu ramai kendaraan, hanya beberapa laju motor milik penduduk sekitar yang akan menuju ke sawah.

Udara begitu sejuk, suasana alam dan angin yang melambai lembut akan membawa pada kenyamanan. Apalagi semenjak adanya wabah virus corona yang membuat hari-hari begitu membosankan. WFH yang masih berlangsung dan tidak boleh adanya kerumunan membuat semua terbatas.

Berjalan-jalan pagi di sekitar rumah dengan pemandangan yang memukau tentu sangat disayangkan apabila dilewatkan begitu saja. Anjuran untuk berjemur alangkah lebih baiknya tetap diindahkan meskipun sedang berpuasa. Jalan-jalan pagi inilah menjadi salah satu caranya di samping berolahraga juga sambil berjemur mencari keringat di pinggiran sawah.

Sawah di Desa Cilapar memang luas membentang, sejauh mata memandang di kanan kiri jalan hanya ada sawah dan pepohonan yang tumbuh membatasi jalan dengan sawah. Jalan dari ujung jalan ke ujung jalan yang lain memang cukup menguras keringat.

Istirahat sejenak di bawah pohon sembari menikmati alunan angin yang melambai/Foto:Lil's
Istirahat sejenak di bawah pohon sembari menikmati alunan angin yang melambai/Foto:Lil's

Untuk mensiasati agar tidak terlalu lelah, jarak yang ditempuh dibatasi agar tidak cape dan kepanasan yang akhirnya menjadikan tubuh dehidrasi. Cukup berjalan-jalan ringan sembari menikmati kicauan burung yang merdu berterbangan di antara padi yang mulai merunduk.

Cara yang lain yang bisa dilakukan saat berjalan-jalan pagi di saat puasa yaitu dengan menyiapkan gawai atau kamera. Ajak salah satu teman untuk membantu mengabadikan momen saat berjalan-jalan di sekitar persawahan.

Ada banyak sudut yang menawarkan keindahan alamnya. Meskipun hanya berlatar belakang sawah dan langit pun ternyata mampu menghasilkan gambar yang menakjubkan. Ditambah dengan foto di tengah-tengah jalan yang sepi dari lalu lalang kendaraan juga bisa menjadi pilihan.

Salah satu sudut foto yang cocok untuk diabadikan ketika jalan-jalan pagi/Foto:Lil's
Salah satu sudut foto yang cocok untuk diabadikan ketika jalan-jalan pagi/Foto:Lil's

Selesai berjalan-jalan tentu sedikit lelah apalagi di bawah matahari. Meskipun demikian, di pinggir jalan ada talud yang menjadi pembatas antara jalan dengan sawah. Setelah lelah berjalan tidak ada salahnya duduk di talud sembari menikmati hijaunya sawah yang membentang.

Meskipun harus #dirumahaja tidak ada salahnya kan sesekali berjalan-jalan, meregangkan otot tumbuh dan menyegarkan pikiran. Puasa pun bukan menjadi halangan, justru akan terasa lebih nikmat ketika berpuasa karena waktu yang digunakan untuk jalan-jalan pagi akan terasa menyehatkan bagi tubuh.

Saatnya istirahat setelah selesai berjala kaki dari ujung jalan ke ujung jalan yang lain/Foto:Lil's
Saatnya istirahat setelah selesai berjala kaki dari ujung jalan ke ujung jalan yang lain/Foto:Lil's

Waktu untuk berjalan-jalan pagi pun cukup sampai jam 9 pagi, agar tidak kepanasan dan kelelahan. Apalagi bagi mereka yang jarang berolahraga, jalan-jalan pagi menjadi satu alternatif yang menyehatkan dan juga menyenangkan apalagi jalan-jalan pagi dengan pemandangan pagi yang sungguh menawan. Menyenangkan bukan, apalagi di saat puasa dan di tengah pandemi corona. Jalan-jalan pagi bisa menjadi satu cara untuk menghilangkan jenuh dan menjernihkan pikiran. (PI-7)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun