Mohon tunggu...
Lilian Arisianti
Lilian Arisianti Mohon Tunggu... Lainnya - Conten Creator, Penulis, Penikmat Puisi

Hai, aku Lian. Seorang perempuan yang kembali merebut mimpinya setelah beberapa kali kehilangan "dirinya". Bersama mimpi cita-cita itu kembali wangi. Setitik demi setitik mimpi-mimpi itu memberi wujud dan memanggil-manggil untuk bisa di raih. Lucu ya, "diriku" yang hilang dulu kini kembali hadir dengan wujud mimpi-mimpi yang membangkitkan semangatku untuk tubuh dan berkembang menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Susahnya Menjadi Manusia

29 April 2023   08:26 Diperbarui: 29 April 2023   08:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada malam yang terik dan bisik,terimalah sedikit ceritaku yang payah dan patah. Melenggang kesana-kemari penuh gunda. Ah, rasaku hilang. Apakah aku masih manusia? 

Sedang pagi yang dingin selalu kutakuti wujudnya. Sebab dalamnya ada mulut yang meliuk-liuk menyambar dengan kata tanpa rasa. Menghantam semua kepingan semangat yang kususun pelan demi pelan, waktu demi waktu, pada pagi dan siang. 

Ah sakitnya, aku kehilangan 'aku' dan spirit kemenangan yang dulu tumbuh subur menyalah-nyalah sebagai seorang pemuda. Lihat aku sekarang!!! Aku terperangkap payah pada sangkar warna-warni gemerlapnya panggung sandiwara. Semua menganggapnya indah, tapi indah hanya memeluk tipis-tipis tanpa hangat yang merupa. 

Sekali lagi di depan cermin yang  maya aku melihat diriku yang hilang. Terenggut kejamnya sandiwara tanpa sekalipun orang mengerti. Benar dekat tapi semuanya terasa jauh, berjarak, dan sesak. Aku tidak punya siapa-siapa untuk berbagi, hanya punya Tuhan yang cintanya melingkupi. 

Apakah aku masih manusia? Jika rasa sudah terpisah jauh dari hati dan hidup hanya meninggalkan hari ini menuju hari selanjutnya? Coba jelaskan!!! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun