Hari berikutnya, saya menikmati kemewahan pijat aromaterapi di seluruh badan. Pengalaman itu benar-benar luar biasa langka. Mila, sang pemijat, benar-benar mahir melakukan pekerjaannya. Hasilnya, saya merasakan sensasi luar biasa dari kepala hingga ujung kaki.
Sayangnya, acara rileks itu dirobek dengan bunyi gedoran tembok dan acara bertukang dari kamar sebelah. Acara liburan yang seharusnya berlimpah dengan rileksasi dan istirahat menjadi buyar. Tetapi, kami berusaha membuat gangguan itu tidak mengganggu keseimbangan, apalagi kegembiraan kami.
Saya sengaja tidak memilih kamar yang lengkap dengan sarapan pagi. Ada Pasar Moderen Paramount yang jaraknya kurang dari 1 km, yang menyajikan beragam pilihan makanan. Di seputar hotel pun ada aneka macam kuliner super enak. Hasilnya, liburan itu menjadi pengalaman berburu kuliner baru.
Setelah 3 hari berlalu, kami harus mengucapkan selamat tinggal pada Hotel Vega. Dari pengalaman tersebut mengingatkan saya jika esensi sejati dari liburan bukan terletak pada tujuan yang dikunjungi, tetapi pada momen-momen kebersamaan.
Untuk Anda yang belum berlibur tahun ini, saya menyarankan: “Don’t just dream of a vacation. Just do it!”
#check-in
#hotel