Manfaat Bulu Tangkis untuk Anak

Bulu tangkis adalah olahraga yang mengandalkan perubahan kecepatan, kelihaian mata, ketangkasan bereaksi, kegesitan mengambil keputusan, kekuatan otot, dan stamina tubuh yang prima.

Olah raga ini disukai di seluruh dunia. Selain menyenangkan, bermain bulu tangkis pun mendebarkan.

Bagi penonton bulu tangkis, misalnya BWF World Championship 2022, mereka pun dapat merasakan ketegangan dan keasyikan yang sama.

Ayo Ibunda dan Ayahanda, mari ajarkan putra dan putrinya bermain bulu tangkis. Biar anak-anak dapat merasakan manfaat jadi pemain, bukan hanya komentator bulu tangkis. 

Manfaat Bulu Tangkis

Menggerakkan badan dan latihan fisik itu baik untuk pikiran, tubuh dan jiwa. Dengan bergerak, jantung, paru-paru, dan tubuh tetap bugar. 

Bergerak atau latihan di ruang publik berguna untuk bersosialisasi dengan orang lain. Untuk bermain bulu tangkis diperlukan lebih dari 1 orang. Maka akan memfungsikan kehidupan sosial anak, serta baik untuk kesehatan mental dan spiritualnya.

Manfaat lain yang akan anak dapatkan dari bermain bulu tangkis:

• Mengurangi beban pikiran dan stres. Bergerak adalah cara alami mengendurkan otot-otot tubuh dan melepaskan stres.
• Mempertahankan berat badan ideal. Bergerak dan berolah raga akan membakar kalori di dalam tubuh. Selain itu, membuat anak memiliki nafsu makan.
• Meningkatkan rasa percaya diri. Selain bermain bulu tangkis asyik, saat anak dapat memukul balik kok, rasa percaya dirinya bertambah. Anak akan berusaha meraih dan memukul kok berikutnya.
• Dapat diakses semua level pemain. Bulu tangkis mudah dipelajari, asalkan si anak mau tetap aktif bergerak. Mencoba untuk menerima dan mengembalikan kok.
• Bekerja dalam tim dan keterampilan memecahkan masalah. Anak berlatih membangun kerja tim dan berkomunikasi secara efektif untuk memecahkan masalah.
• Meningkatkan kemampuan akademik. Selain tubuh yang bergerak, bulu tangkis membuat pikiran anak pun aktif mengingat, mengulang, dan mempelajari situasi dan lawannya. Keterampilan tersebut relevan dengan proses belajar.
• Mengembangkan fungsi eksekutif. Anak dituntut untuk memperhatikan, mengatur, merencanakan, memiliki inisiatif, mengatur emosi, dan mengontrol dirinya.

5 Teknik Dasar Bulu Tangkis

Puteri Kecil belajar bulu tangkis saat berusia 4 tahun. Di usia tersebut, saya tidak berharap banyak. Asalkan dia bergerak, gembira, dan tahu nama permainan itu.

Ayahanda dan Ibunda dapat mulai mengajarkan bulu tangkis dari:

• Grip. Cara memegang raket yang benar seperti cara bersalaman. Raket itu seumpama tangan seorang teman, dan anak perlu menggenggamnya.

Grip. (Sumber: https://www.masterbadminton.com/badminton-gripping-technique.html)

• Serve. Anak dapat melakukan 2 jenis servis, yaitu servis pendek dan servis panjang. Caranya diperlihatkan pada gambar di bawah ini.