Alkisah, keledai dan anjing jalan bersama-sama. Di tengah-tengah perjalanan, mereka menemukan sebuah surat. Keledai mengambil surat itu, dan membukanya. Dia membaca surat tersebut untuk anjing.
“Saya butuh 5 ikat jerami, barley, dan gandum…” kata keledai.
Anjing menjadi tidak sabar.
“Ya, ya,” ujar anjing. “Lewati bagian itu. Ceritakan tentang daging dan tulang.”
Keledai membaca cepat sisa surat, tetapi dia tidak menemukan keterangan apapun tentang daging dan tulang.
“Buang saja,” kata anjing. “Tidak ada artinya untuk kita.”
Dari cerita tersebut, nilai moral yang dapat kita tangkap adalah tiap-tiap orang memiliki minat yang berbeda-beda.
Itulah yang terjadi ketika saya, sebagai orang tua, memiliki karakter introvert, dan anak mempunyai kepribadian extrovert.
Minat kami berbeda. Cara kami menanggapi sesuatu beda. Semuanya serba berlawanan.
You’re not alone in feeling depleted as an introverted parent – but taking care of yourself is taking care of your kids, and everyone will be better off for it. (Ashley Ziegler)