Ambil waktu untuk menenangkan diri.
Pilih aktifitas gerak yang sudah biasa dilakukan.
Perhatikan nafas. Bernafaslah dengan alami, sambil memperhatikan nafas yang keluar dan nafas yang masuk.
Mulai bergerak dan gunakan nafas untuk memandu gerakan.
(Jika bergerak di luar ruangan, perhatikan juga keamanan dan keselamatan diri. Misalnya, perhatikan mobil dan motor saat menyeberang jalan. Tetapi, setelah menyeberang jalan, kembali fokus meneliti sensasi dari tiap gerakan.)
Gunakan gerakan untuk membawa pikiran pada saat ini. Perhatikan sensasi yang muncul pada tubuh.
***
Lama kelamaan, meditator akan terbiasa melakukan gerakan sambil mengamati sensasi pada tubuh. Dari yang awalnya bergerak lambat, hingga bergerak normal.
Artinya, meditator mulai bersatu dengan proses meditasi. Pikirannya semakin tenang dari waktu ke waktu. Meditasi menjadi bagian dari gerak. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H