Keuntungan-Keuntungan Jika Anak Mampu Membaca
Lewat membaca, anak-anak mengenal bunyi. Mereka juga mempelajari kata-kata dan bahasa-bahasa. Pengetahuan-pengetahuan itu akan mengembangkan keahlian literasi dasar anak-anak.
Membaca akan memperkaya kosakata anak-anak. Sehingga mereka jadi lebih mudah menemukan ekspresi. Mencari kata-kata yang sesuai dengan perasaan mereka. Atau mahir memilih kata yang akan diucapkan.
Semakin cepat seorang anak belajar membaca, makin baik. Kemampuan berkomunikasinya makin cepat berkembang. Mereka mampu mengemukakan pendapat dan ide-ide.
Untuk orang tua, semakin kaya kosa kata anak, makin mudah mengajarinya. Anak mudah memahami dunia disekelilingnya. Kemampuan untuk patuh pun makin tinggi. Mereka akan aktif terlibat menjalani suatu aturan.
Dari sisi anak, anak yang banyak mengetahui kosa kata dapat mengerti apa yang orang tua katakan. Mereka juga dapat menyampaikan isi hatinya. Sehingga mereka tidak perlu menangis atau menjerit-jerit tidak berdaya.
Semakin banyak anak membaca, makin kaya kosa kata. Bahan bacaan adalah harta. Membuka wawasan dan pengetahuan anak-anak. Mereka belajar tentang hal-hal baru di sekitarnya.
Apa yang telah anak-anak baca, dapat menjadi topik pembicaraan mereka. Baik itu dengan orang tua ataupun dengan teman bermain. Sehingga, membaca dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi.
Hal-hal yang lebih kompleks juga dapat lahir dari membaca. Misalnya saja, ingin tahu, ingin membuktikan, ingin menemukan, ingin membandingkan, dan sebagainya. Ini memungkinkan untuk mengembangkan pengetahuan anak.
Ada bacaan yang membuat anak-anak ingin mengembangkan idenya. Baik itu lewat praktek membuat ataupun menemukannya di sekelilingnya. Contohnya, setelah membaca tentang suatu percobaan ilmiah dengan botol, anak saya ingin membuktikannya.
Lewat bacaan, imajinasi anak-anak pun terbentuk. Mereka dilatih membayangkan hal-hal abstrak. Sehingga mereka belajar untuk bermimpi. Belajar untuk memiliki harapan.