Belajar online lebih mengedepankan teknologi daripada sosok guru. Tetapi, inilah tantangannya. Guru perlu terus belajar menguasai teknologi.
Tantangan terbesar mengajar online adalah penguasaan teknologi dan memaksimalkan produktivitas belajar. Selain itu, guru juga dituntut ahli mengatur belajar jarak jauh.
Walaupun teknologi yang jadi artis utama, dalam sistem belajar online, guru dituntut lebih aktif. Tugasnya lebih daripada tukang scan materi, tukang ubah ke format pdf, ataupun tukang publish.
Agar belajar online sukses, apa yang perlu guru lakukan?
- Gunakan aplikasi-aplikasi yang menarik.
- Pilih strategi yang menyenangkan untuk murid belajar.
Melebihi Trend Saat Ini
Ada banyak pilihan aplikasi. Tetapi, belum semua aplikasi menarik dan berkualitas. Apalagi menyenangkan untuk murid. Sehingga pemilihan aplikasi harus disesuaikan kelas penggunanya.
Belajar online itu harus asyik. Sebab saingan belajar online adalah game online atau drama Korea.
Kreasi belajar online yang akan sukses, tentu yang tingkat keseruannya setara atau melebihi game online.
Belajar online yang menarik, perlu menghadirkan mahluk-mahluk cantik atau ganteng melebihi artis sinetron Korea.
Bisa juga, belajar online yang memacu adrenalin. Sehingga murid tertantang untuk fokus dan terus belajar.
Apa Itu SAMR?
SAMR adalah model pembelajaran online. Dikembangkan oleh Ruben Puentedura di tahun 2010. Ini adalah konsep belajar online yang menarik.
Menurut Puentedura, ada 4 pilar belajar online, yaitu:
- Substitution - Menukar
- Augmentation - Menambahkan
- Modification - Merubah
- Redefinition - Memberi Makna Baru