Sementara aktivitas sehari-hari mulai normal, para pelajar belum mendapat kejelasan kapan kegiatan belajar mengajar offline kembali aktif. Untuk itu, mari tengok kegiatan homeschooling ala Robin Cole.
Robin Cole, seorang ibu rumah tangga yang memegang komitmen sebagai homeschooling mom. Dia memiliki 3 orang anak dengan jenjang berbeda dan ketiganya diajar oleh Robin.Â
Mari Mengenal Homeschooling
Ketika ditanya tentang homeschooling, Robin menjelaskan bahwa keunggulan dari homeschooling adalah orang tua dapat memutuskan pelajaran yang penting untuk anaknya.
Robin menjelaskan fokus pendidikan homeschooling, "Yes, we all want our kids to be smart and grow and learn and make something of themselves when they are older, but the most important things are their character and their ability to love learning."
Setiap orang tua ingin anak-anaknya pintar, bertumbuh, dan belajar. Di masa depan, mereka dapat mandiri. Tetapi yang paling penting adalah karakter anak-anak dan kemampuan mereka mencintai proses belajar.
Kemudian Robin menambahkan, "If you teach a child to love learning, they will be life-long learners. Â That is one of the greatest things you can give your child, the desire to be a life-long learner."
Jika orang tua mengajarkan untuk mencintai belajar, maka anak-anak akan menjadi pembelajar-pembelajar sepanjang hayat. Dengan kata lain, mereka akan dan mau terus menerus belajar selagi hidup. Itulah hal yang paling mengagumkan dari homeschooling, orang tua mengimpartasi gairah menjadi pelajar seumur hidup.
Tentang jadwal belajar, Robin menjelaskan bahwa jadwal homeschooling itu fleksibel. Beberapa keluarga menetapkan jadwal rutin layaknya sekolah. Pelajaran dimulai jam 8:00 pagi.
Mengenai jadwal homeschooling yang diselenggarakannya, Robin mengatakan, "Some families, like mine, prefer to have mornings a little more relaxed and start around 9:30 am. We study for about two hours and then stop for lunch, and we come back to finish our lessons and are typically done by 2:00 pm."