Beritakan Kabar Gembira
Sebuah kabar gembira di tengah situasi sekarang, ibarat 'mencicip madu'. Efeknya, manis di lidah dan legit di hati. Berita yang dinanti-nantikan.
Betapa tidak, yang umum kita dengar satu bulan terakhir adalah berita buruk. Isu virus ganas yang mendunia. Berita kematian akibat Covid-19. Pelanggaran PSBB. Kematian tragis ABK Indonesia. Pertentangan Kartu Prakerja. Bosan #DiRumahAja. Hingga munculnya tagar apatis paramedis, #IndonesiaTerserah.
Ada tiga hal yang akan membuat kita sukacita di tahun 2020 ini. Iman, Pengharapan, dan Kasih. Bagaimana ketiganya bekerja sinergis?
***
Rahasia Sukacita. Sumber: Dokumen Prinadi, Lilia Gandjar
Iman: Harta Rohani dalam Bejana Tanah
Iman adalah harta rohani yang diberikan kepada setiap orang. Iman tidak dapat dilihat dan diraba. Tetapi iman dapat dirasakan.
Iman adalah karunia yang dianugerahkan kepada setiap orang yang mengakui eksistensi Tuhan.
"to another faith by the same Spirit, to another gifts of healing by the one Spirit,"
ESV, 1 Corinthians 12 : 9
"You did not choose me, but I choose you and appointed you that you should go and bear fruit and that fruit should abide, so that whatever you ask the Father in my namen he may give it to you."
ESV, John 15 : 16
Sebagaimana harta dunia, iman pun dapat hilang karena kelalaian, habis, atau dicuri. Karena itulah iman disebut harta rohani.
Iman yang baik adalah iman yang dibangun di atas batu. Dia teguh dan tegar. Ketika diguyur hujan, dilanda banjir, ataupun diterpa angin, iman tetap kokoh.
Bejana tanah atau tembikar adalah barang yang mudah pecah -fragile. Harta rohani dalam bejana tanah, artinya iman itu mudah rusak.