Penggalan topik menarik di pagi ini.
Siapakah yang akan menempati tempat kudusMu? Dia yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak mencondongkan pikirannya kepada hal-hal yang jahat.
Guru Concious, "Nak, untuk apakah kau belajar?"
Murid Willful, "Supaya pintar, Guru."
Guru Concious menghela nafas panjang. Dia beranjak dari kursi kesayangannya. Berjalan menuju jendela yang terbuka.
Sang guru menatap ke halaman yang penuh dengan tanaman sayur dan buah-buahan. Dia berkata, "Nak, untuk apa pintar?"
Murid Willful, "Emmm... ugh... Untuukk..."
Guru Concious, "Nak, belajar itu agar kau kenal TUHANmu."
Murid Willful terhenyak kaget. Namun Guru Concious memberi isyarat untuk diam. Dia ingin menerangkan pernyataannya.
Guru Concious, "Tuhan itu ada dimana-mana. Ketika kau belajar bahasa, Tuhan ada di bahasa yang kau pelajari. Sehingga gunakanlah bahasa untuk memuliakan Tuhan."
Lalu sang guru melanjutkan penjelasannya, "Ketika kau belajar matematika, Tuhan ada di matematika. Gunakanlah ilmu matematikamu untuk kemuliaan Tuhan."
"Ketika kau mempelajari Time Management, Tuhan adalah waktu. Jadi gunakanlah ilmu itu untuk mengatur waktumu sebaik-baiknya. Sehingga engkau tidak menyembah allah lain, tetapi Tuhanmu."
