Tiba gilirannya anak ketiga. Dia tampak kusut dan tergopoh-gopoh. “Raja, saya sangka Anda masih di kerajaan sahabat. Tugas yang Anda berikan belum saya kerjakan.”
Raja sangat murka dan berkata, “Anak sombong dan pemalas. Ada begitu banyak para penasehatku, mengapa kau tidak mau belajar dari mereka?”
Kemudian raja memerintahkan tugas itu diberikan kepada anak pertama. Lalu dia berkata kepada semua yang hadir di istana, “Barangsiapa yang bertanggung jawab mengerjakan tugasnya, dia akan mendapatkan lebih banyak keahlian menyelesaikan masalah. Namun dia yang malas bekerja, seluruh bakatnya perlahan-lahan akan sirna.”
“Coret nama anak ketiga sebagai ahli warisku. Dia tidak layak,” kata raja kepada para penasehatnya.
---------------
Kisah di atas mengajarkan kita untuk selalu mengembangkan diri. Seorang manusia terlahir ke dunia dengan dilengkapi bermacam-macam keahlian. Sekalipun hari ini kita hanya memiliki sedikit kemampuan, namun ketekunan pasti akan membuahkan hasil.
8 Bidang Pengembangan Diri
- Kualitas Hidup
- Kesadaran Diri
- Pengetahuan Diri
- Jati Diri
- Bakat
- Mimpi
- Potensi: kelemahan, kekuatan
- Keahlian, Pengetahuan, Pengalaman
Pengembangan diri yang penting diutamakan adalah mencari jati diri. Hidup kita tidak akan optimal jika kita tidak mengerti apa tujuan hidup di dunia. Hidup hanya akan mengalir begitu saja hingga akhirnya meninggal.
Jika jati diri jelas, maka hidup kita akan terarah. Kita memiliki tujuan yang jelas. Ada semangat menjalani hidup dari hari ke hari. Walaupun ditimpai badai masalah, kita dapat tegak berdiri.
Pengembangan diri sangat relevan dengan Continuous Improvement (CI) –perbaikan yang berkesinambungan. Dimana Continuous Improvement adalah semangat utama dari bidang Quality Control (QC). Ternyata, baik seorang individu ataupun perusahaan, sama-sama harus mengembangkan diri atau memperbaiki diri.
Tujuan mengembangkan diri adalah untuk memperbaiki setiap sisi kehidupan seorang pribadi. Fokusnya adalah untuk menggali seluruh hal positif dalam dirinya. Sementara hal-hal yang positif digali, seoptimal mungkin hal-hal yang negatif ditransformasi menjadi kekuatan yang baru.
Adopsi Continuous Improvement Pada Kehidupan Sehari-hari
Ada 3 cara untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Pertama adalah implementasikan PDCA – Plan, Do, Check, Action. Kedua, terapkan Root Cause Analysis – Analisa Akar Masalah – pada setiap masalah yang timbul. Ketiga adalah aplikasikan metode Kanban.