Mohon tunggu...
lila podungge
lila podungge Mohon Tunggu... -

I love blogging and writing for blogs of course. So far, I got two blogs, in multiply and blogspot. Wish to join here

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mary Stayed Out All Night (Korean Drama Review)

27 Januari 2011   03:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Drama Korea keluaran tahun 2010 ini berada di genre komedia romantic, genre dimana saya suka nonton karena tidak menguras air mata penonton, juga tidak eprlu berpanjang-panjang episode. Ceritanya juga masih berada di pakem tipikal drama komedi romantic: dua cowok dan dua cewek. Cewek pertama cinta dengan cowok pertama, cowok kedua cinta dengan cewek pertama dan cewek kedua cinta dengan cowok pertama. Hahahaha…. Masih selalu begitu dan tololnya, saya masih saja suka nonton drama dengan plot jenis ini. Tapi tentu saja ada hal2 manis yang lain dari satu drama ke drama yang lain. Dan itu juga yang membuat saya betah menunggu donlotan lewat youtube sebanyak 16 episode. Jiaaaaahhhhh……ampuuuun dah

Cerita ada di sekitar gadis bernama Wi Mae Ri, putri seorang bisnisman gagal yang hidupnya penuh dengan kejaran debt collector. Hidupnya berubah ketika ia nyaris menabrak seorang penyanyi indie, Kang Mu Kyul, yang ia kira akan menuntutnya karena telah menabraknya. Ayah Wi Mae Ri yang buron dari para debt collector bisa bernapas sangat lega ketika ia bertemu dengan teman masa kecilnya, Jung Suk, seorang pengusaha entertainment sukses di Jepang. Hidup Wi Mae Ri semakin runyam ketika ia harus menjadi tumbal ayahnya demi melunasi hutang-hutangnya. Wi Mae Ri harus menikah dengan putra Jung Suk, Jung In. Alasannya ada di masa lalu Jung Suk, yang ternyata menyimpan cinta terpendam pada ibu Wi Mae Ri ketika ia masih hidup. Dan ia seperti melihat si cinta terpendaam itu pada diri Mae Ri.

Untuk mrnghindar dari kejaran ayahnya untuk menikah, Wi Mae Ri meminta Kang Mu Kyul untuk menjadi suami bohongan. Si ayah tentu mencak2. Maka dibutlah pernjanjian 100 hari untuk mengenal Jung In, dan di hari ke-seratus nanti, Wi Mae Ri bisa menentukan kepada siapa dia menentukan pilihan.

Well, bisa ditebak sebenarnya. Mae Ri dengan suami bohongannya saling jatuh cinta, dan runyamnya Jung In yang seperti robot menerima saja putusan ayahnya (karena ia memang dididik demikian), akhirnya juga jatuh cinta pada Mae Ri. Seo Joon,  aktris utama dalam drama yang sedang dikerjakan oleh Jung In, ternyata adalah mantan kekasih Kang Mu Kyul. Seratus hari hampir tiba waktunya, segala upaya diusahakan agar ayah Mae Ri memberi restu pada Mu Kyul, dan Jung In rela melepas cintanya pada Mae Ri. Semuanya nampak sia-sia ketika tiba waktu Jung In mengucap sumpah untuk mencintai Mae Ri di gereja, disaksikan dengan dada sesak oleh Kang Mu Kyul.

Karakter

Jang Geun Suk, yang pernah mencuri perhatian saya ketika ia main di You’re Beautiful sebagai Hang Tae Kyung, sekali lagi pamer kebolehannya menyanyi di drama ini. Dandanannya cukup nge-rock dengan rambut gondrong merah, anting dan baju khas penyanyi indie rock. Dia cukup tampil beda dari seorang Hang Tae Kyung yang congkak tapi konyol. Disini dia menjadi penyanyi indie flamboyant yang hobi main peluk dengan penggemar wanitanya. Di hampir akhir episode, dia memberi kejutan manis pada Mae Ri, dan kejutan pahit pada Seo Joon dan Jung In ketika ia tampil di panggung, meneriakkan, “Merry Christmas, Saranghae!’….. whoaaaaaa……. Soooo sweet….

Moon Geun Yoong berperan sebagai Wi Mae Ri yang polos. Sebelumnya dia pernah muncul dalam drama Cinderalla’s sister. Dia yang belum pernah jatuh cinta harus meyakinkan ayahnya bahwa pilihannya terhadap Kang Mu Kyul, yang adalah seorang playboy, tidak salah. Sikap manisnya pada Jung In, si calon suami pilihan ayahnya, sering membuat geregetan penontonnya. Tapi itu cukup beralasan karena Jung In juga nice dan menghormati Mae Ri meskipun sebelumnya dia cukup marah dengan keputusan ayahnya. Dandanannya sangat imut, rambut panjang kriwil dengan poni lurus dan luka di kening yang didapatnya ketika ia masih kecil. Mu Kyul menyebutnya mirip dengan tokoh dunai sihir, Harry Potter. Mu Kyul menyebutnya Marry Potter. Wakakakakakakak….. Oya, satu scene yang mencuri perhatian saya adalah ketika Mae Ri dirundung masalah, terapinya sangat sederhana. Dia duduk santai di lantai, menutup mata, dan menghitung dari satu hingga sepuluh. Pada hitungan ke sepuluh, dia membuak mata dan berteriak, “Aaahhhhhh…” melepaskan beban berat didirinya. Dan beberapa sukses, dan di adegan lainnya, terapi ini tidak cukup sukses karena memang ia butuh menangis.

Kim Jae Wook verperan sebagai robot Jung In.  Perannya sebagai pria Jepang dengan rambut gondrong nan pendiam di Coffee Prince tidak cukup menonjol. Tapi ternyata, saya mengenalnya karena sipit matanya dan tulang pipinya yangsangat mirip orang Jepang. Aktingnya sangat serius disini, sebagai putra Jung Suk yang otoriter, dan tidak menerima kata tidak dari putra semata wayangnya. Sepanjang film, sangat jarang melihat dia tersenyum apalagi tertawa lepas. Makanya, sayacukup salut melihat acting seriusnya yang sebenarnya sangat kocak di scene ketika ia sangat cemburu pada Kang Mu Kyul yang tidur seranjang dengan Mae Ri. Dia membayangkan tepat tidurnya dibagi dua sisi dengan garis dari bantal. Membayangkan Mae Ri yang tidur seranjang dengan Mu Kyul dengan sekat tirai. Mu Kyul mencium paksa Mae Rid dan….. Jung In pun tersadar bahwa ia hanya membayangkan. Hahahaha…

.Well, overall, saya nilai drama komedi ini tujuh saja. Kenapa? Karena unsur komedinya saya nilai kurang nendang jika dibanding  You’re Beautifu; atau Sassy Girl Chun Yang. Atau karena sense of humor saya yang mengharap terlalu tinggi ya? Hehehehe… Cukup menghibur  dan lumayan lagu2 yang menghiasi drama 16 episode ini. Boleh juga kalo buat koleksi tontonan. Semoga review singkat tidak terlalu menjadi spoiler buat anda yang kesal dengan para spoiler.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun