Mohon tunggu...
Lila Intana
Lila Intana Mohon Tunggu... -

broker, trader

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Mu yang Mungkin Masih Ada

24 Mei 2011   02:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku ingin mengenalmu sebagaimana yang telah ditetapkan untukmu. Bukan seadanya. Masihkan ada kamu untuk ku?

Dalam derasnya peluh yang penuh berkah. Di tengah taman bunga tulip yang membahagiakan. Di hembusan angin dingin diiringi tembang malam yang menenangkan. Di sanalah harusnya ku menemukanmu.

Dalam hiruk-pikuk yang mengacaukan arah, kau menuntunku ke muara. Di pelukan hujan kecil dan cengkraman badai yang mencekam. Memandangi rembulan dari jendela yang semakin menua. Di sanalah harusnya ku menemukanmu.

Ku ingin mengenalmu sebagaimana yang telah ditetapkan untukmu. Bukan seadanya. Masihkan ada kamu untuk ku?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun