Mohon tunggu...
Kholilatul Ummah
Kholilatul Ummah Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat Perempuan

Love Allah, love Muhammad, love Islam, love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anak Tempe

18 Januari 2020   18:01 Diperbarui: 18 Januari 2020   19:41 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak putus sekolah
SD kelas lima
Hanya karena malu
Diolok-olok temannya
Minder tidak naik kelas berikutnya

Anak ikut kerja bapaknya
Sebagai kuli bangunan
Seminggu dapat empat ratus ribu
Lalu berubah pergaulan
Pergi ke cafe setiap malam
Anak ketemu penjual narkoba
Berawal dari gratis coba-coba
Lalu tertarik membeli
Akhirnya ditangkap polisi
Sebab penjual jadi Target Operasi

Anak bermental lemah
Sering menjadi korban
Keluarga hanya tertunduk diam
Tak mampu membela
Hanya pasrah pada putusan

Anak harus mendekam di penjara
Untuk satu setengah tahun Lamanya
Bagaimana dengan anak-anak lainnya?
Narkoba terus mencari mangsa
Diantara yang bermental lemah

Bangun mental anak-anak di sekitar kita
Agar tak terjerumus pada narkoba
Tak mudah putus asa
Jatuh dan bangkit kembali
Berjalan terus berjalan lagi

Anak zaman sekarang
Godaan datang begitu mudahnya
Jadikan mental anak kuat
Tak lari saat hadapi ujian rintangan
Selalu terlecut berjuang!!!

Malang, 18 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun