Mohon tunggu...
asep setiawan
asep setiawan Mohon Tunggu... lainnya -

Puisi adalah hidup saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidurlah Rinai

23 Juli 2014   08:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hari menjelang malam
saatnya lampu-lampu memadam
biar cahaya bulan bertaburan
menyelimuti kita dari kegelapan

oh ya, kaugantungkan saja dulu mimpimu
di samping tempat tidur
biar ia jadi penenang mana kala mimpi buruk datang
esok mentari pasti menagih janji
dan kita, harus bisa menepati

biarkan awan memendung
engkau tak boleh terjatuh dan turun
tetaplah di peraduan
sampai terik siap menantang

mgl, 05/06/201

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun