Mohon tunggu...
Lila Anggreyani
Lila Anggreyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama : Lila Anggreyani Nim : 46123110010 Fakultas : Psikologi mercubuana Warung Buncit Mata kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M. Si

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proposal Bisnis Piscok Lumer

21 Maret 2024   11:55 Diperbarui: 21 Maret 2024   15:29 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pisang cokelat lumer alias piscok lumer menjadi salah satu jajanan favorit orang-orang. Piscok adalah salah satu varian camilan yang terkenal dan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Piscok merupakan singkatan dari pisang coklat. Kalau lumer, artinya isian dari piscok itu lumer dan leleh begitu saja di dalam muut kala makan. Pisang Cokelat ini memiliki bentuk tampilan luar kulit yang renyah. Rasa dari piscok ini berpadu antara manisnya cokelat yang lumer, lembutnya pisang, dan renyahnya kulit bagian luar piscok. Jajanan ini selalu berhasil bikin siapapun ketagihan dengan rasanya. piscok lumer adalah maknan tradisional indonesia yang memiliki potensi pasar yang besar. 

analisis SWOT 

  • Kekuatan (Strengths) 

- Rasa autentik dan unik dari piscok lumer akan menarik pelanggan yang mencari pengalaman kuliner tradisional.

-  Potensi pasar yang besar di kalangan masyarakat Indonesia yang mencintai makanan ringan tradisional.

- Fleksibilitas dalam variasi rasa dan topping, memungkinkan adaptasi dengan preferensi pelanggan.

  • kelemahan (Weaknesses) 

- Memerlukan proses produksi yang teliti untuk memastikan kualitas dan konsistensi rasa.

- Memerlukan modal awal untuk membeli peralatan produksi dan bahan baku yang berkualitas.

- Persaingan dari produk makanan ringan lainnya yang telah mapan di pasaran.

  • Peluang (Opportunities)

- Perubahan tren konsumen menuju makanan tradisional dan lokal.

- Kemungkinan untuk menjangkau pasar ekspatriat dan turis yang mencari pengalaman kuliner autentik.

- Potensi untuk mengembangkan saluran distribusi melalui kemitraan dengan kafe, restoran, atau toko makanan khas Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun