Mohon tunggu...
Lila Chou
Lila Chou Mohon Tunggu... Dosen - The lecturer is a profession but being yourself will be happier

Segala sesuatu yang kita rasa, kita lihat dan kita dengar adalah sumber inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keterampilan Berbasis Lingkungan pada Masyarakat

21 Oktober 2021   19:31 Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prodi Tata Busana yang merupakan salah satu lembaga dari Universitas Negeri Jakarta kembali melakukan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dengan memberikan pelatihan pembuatan ecoprint menggunakan bahan baku tanaman.

Pelatihan ini tidak hanya merangsang minat berwirausaha pada ibu rumah tangga yang berada di wilayah RW 02 Pemuda 3 Kelurahan Rawamangun, melainkan juga mampu mengedukasi para ibu rumah tangga untuk lebih terampil dalam mengembangkan potensi diri yang dimilikinya melalui pelatihan pembuatan ecoprint. Masyarakat yang terwakili oleh kelompok ibu PKK ini juga diberikan pengetahuan terkait pemanfaatan tanaman local dalam pembuatan ecoprint.

Ada beberapa indikator yang menentukan keberhasilan dari kegiatan ini, diantaranya:

ibu rumah tangga RW 02 di Kelurahan Rawamangun memiliki pengetahuan tentang alat & bahan untuk membuat  ecoprint dan memiliki keterampilan tentang pembuatan ecoprint.

Ibu-ibu rumah tangga RW 02 di Kelurahan Rawamangun mempunyai keahlian untuk membuat produksi  ecoprint yang memiliki nilai estetika dan nilai jual yang tinggi, sebagai upaya untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga.

Ibu-ibu rumah tangga RW 02 di Kelurahan Rawamangun memiliki antusias yang tinggi terhadap pelatihan pembuatan ecoprint

Temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan pelatihan pembuatan ecoprint, seperti: Pertama, pembuatan ecoprint merupakan bentuk kegiatan ramah lingkungan karena material dan bahan yang digunakan hampir semua adalah organic, sehingga resiko untuk mencemari lingkungan sangat kecil. 

Kedua, tidak semua jenis tanaman seperti daun dan bunga dapat digunakan pada teknik ecoprint. Ketiga, peserta pelatihan sangat antusias dan semangat belajar membuat ecoprint karena proses pembuatan mudah dilakukan dan tidak memerlukan banyak biaya.

Pelatihan terkait pembuatan produk tekstil ramah lingkungan diharapkan dapat berkelanjutan sehingga nantinya dapat lebih meningkatkan keterampilan dan semangat berwirausaha. 

Begitu juga dengan pendidikan dan keterampilan berbasis lingkungan sudah seharusnya diberikan pada masyarakat khususnya ibu rumah tangga, karena aktivitas keseharian mereka sangat dekat dengan pencemaran lingkungan. Melalui pelatihan keterampilan berbasis lingkungan ini diharapkan dapat membuka wawasan berpikir para ibu rumah tangga terhadap lingkungan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun