Mohon tunggu...
Lila Chou
Lila Chou Mohon Tunggu... Dosen - The lecturer is a profession but being yourself will be happier

Segala sesuatu yang kita rasa, kita lihat dan kita dengar adalah sumber inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergilah

27 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 27 Agustus 2020   20:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika hembusnya tak kau rasa

Jangan tanyakan angin kemana hati pergi

Jika bunga di hati tak lagi mekar

Jangan tanyakan matahari dimana sinarnya

Jika angin membawakan rindu

Maka semakin membuatnya terjatuh ke garis titik nadir

Ketika angin berhenti, dinginpun tak terlihat, tak terasa....segalanya kan hilang

Kembali ke titik awal

Dan ketrika angin berkata, bersumpah, dan memohon atas nama matahari

Lupakan saja

Pergilah....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun