Mohon tunggu...
Likke Andriani
Likke Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Generalis dinamis dengan latar belakang tehnik kimia, senang membaca mencoba mulai menulis untuk keseimbangan. Hobi: backpacking, naik gunung, jalan kaki, snorkeling dan kuliner.

"Jobs fill your pocket, but adventures fill your soul". "The world is a big playground - a lot to discover"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mimpi yang Membuat Kaya

12 Juni 2020   21:10 Diperbarui: 12 Juni 2020   21:06 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pabriknya sendiri belum ada, direncanakan akan dibangun di Phoenix dengan luas 1 juta meter persegi dan akan beroperasi paling awal tahun 2021, di tahun 2027 diperkirakan baru akan bisa berfungsi optimal dengan kapasitas 30.000 truk/tahun. Model truk pertama akan diberi nama Badger, tapi sebenarnya tidak ada seorang pun bisa menjamin apa benar truk ini akan bisa terrealisasikan atau tidak. 

Penanam modal berbondong-bondong antusias membeli saham Nikola hanya berdasarkan data pemasaran bahwa sudah ada 14.000 pemesanan yang tidak terikat. Kok bisa? Apa mereka bodoh? 

Ini bukan soal pintar-bodoh, untung-rugi, tapi soal resiko.  Resiko yang terkait dengan berbagai aspek seperti fisiologi, psikologi, ekonomi makro dan  manajemen resiko (risk management).

sumber: cnbc
sumber: cnbc
Contoh ketiga: NASDAQ

Tahu NASDAQ? pasar saham tehnologi Amerika yang diluncurkan pada tahun 1971 dulu terkenal tempat permainan orang-orang yang berani mengambil resiko, boleh dianggap sebagai tempat judi legal, tapi di masa krisis seperti sekarang, NASDAQ  justru merupakan tempat penanaman modal yang teraman dan menguntungkan untuk berinvestasi. 

Google, Apple, Microsoft, mereka semua terdaftar di pasar saham ini. 

Yang pada awalnya ide dan visi mereka seperti menjual mimpi, tapi kenyataannya sekarang justru mereka semua memiliki modal/kapital 'cashflow' yang sangat besar, sebagai salah satu indikasi bahwa perusahaan mereka sehat dan menguntungkan. 

Selain itu pemberlakuan Lockdown, PSSB yang diberlakukan hampir disemua belahan dunia membuat permintaan masyarakat dunia akan produk mereka melambung. Bagaimanapun juga kita harus mengakui bahwa tehnologi akan terus berperan penting di masa depan. 

Ketiga contoh diatas menunjukan bahwa di masa krisis kapanpun juga selalu saja ada pihak yang bisa menjadi pemenang, salah satunya si Oportunis. 

Tulisan ini tidak bermaksud untuk memotivasi anda untuk berinvestasi, saya hanya ingin menekankan pentingnya logika dalam mengambil keputusan berinvestasi,  jangan mengambil keputusan finansial berdasarkan emosi, pertimbangkan dulu asal, sebab-akibatnya. 

Selama uang masing ditangan anda, masih tetap anda yang berkuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun