Mohon tunggu...
mifta
mifta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya di Museum Balaputera Dewa: Rumah Limas sebagai Bukti Kejayaan Arsitektur Palembang

5 Juni 2024   17:11 Diperbarui: 5 Juni 2024   17:15 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Museum Balaputera Dewa merupakan salah satu museum negeri sejarah lokal yang terletak di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Museum Balaputera Dewa memiliki luas lahan sekitar 23.565 m2 dengan koleksi sekitar 3.882 item. Kini Museum Balaputera Dewa dikelola oleh Dinas Penddikan Nasional Provinsi Sumatera Selatan. Museum Balaputera Dewa dapat diakses pada hari Selasa sampai dengan Hari Minggu, dan tutup di hari Senin. 

Museum ini berisi peninggalan-peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya yang dapat kita lihat dari isi museum tersebut. Bukan hanya berisi peninggalan-peninggalan dari kerajaan sriwijaya, benda-benda yang dipajang pada museum tersebut tidak jarang adalah hibah dari warga, seperti salah satunya tubuh asli dari Harimau Sumatera yang merupakan hibah dari Drs. H. Soeparno Sjamsuddin, M.M, mantan Kakanwil Sumatera Selatan tahun 2000-2003. Harimau Sumatera yang dipajang pada museum Balaputera Dewa adalah tubuh harimau asli yang diawetkan. 

Selain itu terdapat peninggalan-peninggalan prasejarah seperti Kepala Arca Megalit Tanpa Tutup Kepala, Arca Megalit Wanita Mendukung Anak, dan Arca Megalit. Terdapat juga peninggalan bekas Kerajaan Sriwijaya seperti Guci, Arca Perwujudan III, Prasasti Telaga Batu, Arca Buddha, Palung Batu, Lesung Batu, bahkan terdapat arca Nandi yang merupakan perwujudan binatang air dalam mitologi Hindu dan merupakan kendaraan Dewa Gangga dan Dewa Wanua.

Pada Museum Balaputera Dewa juga terdapat rumah adat Sumatera Selatan yang disebut dengan Rumah Limas, berbentuk rumah panggung, yang dulunya merupakan tempat tinggal para bangsawan. Untuk lebih jelas nya Rumah Limas ini dapat kita lihat pada uang sepuluh ribu rupiah yang terletak pada bagian belakang. Rumah Limas ini dapat di naiki oleh para pengunjung sehingga pengunjung juga dapat melihat dengan jelas dan nyata isi dari Rumah Limas tersebut.

Terdapat banyak lagi peninggalan-peninggalan sejarah yang dapat kita lihat dan kita pelajari pada mueseum Balaputera Dewa, sehingga museum ini sangat cocok menjadi pilihan dalam proses belajar mengajar terkhusus mata pelajaran/mata kuliah Sejarah Indonesia pada Masa Hindu-Buddha. 

Hormat Penulis,

Aliza Novia Rahmawati

Miftahurrahmi Oktavia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun