Mohon tunggu...
Lik Cas
Lik Cas Mohon Tunggu... -

dari lahir sampe sekarang tidak pernah pindah kemana-mana. Dikampung yang itu-itu saja. Pendidikan terakhir setingkat smu. Lulus. Pekerjaan karyawan swasta. Menyukai seni (sastra) dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Berpagar Tinggi

6 Januari 2011   03:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rumah-rumah berpagar tinggi

berdiri megah

dan tampak mewah

Rumah-rumah berpagar tinggi

menjulang

berjeruji besi

kokoh sekali

Rumah-rumah berpagar tinggi

Laksana bui

untuk diri sendiri

Batang, 2005

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun