Mohon tunggu...
Likap Mila
Likap Mila Mohon Tunggu... Lainnya - Petani

Manusia biasa yang suka bercerita lewat tulisan, mengabadikan setiap moment lewat video dan foto. Suka edit video dan foto lalu disimpan dalam galeri media sosial. Untuk menemukan hasilnya silahkan temukan aku dalam platform media sosial aku ya !!! ________________ IG: art jeharum FB: tittok jeharum YT: LIKAP MILA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau dan Malam

27 Januari 2022   21:49 Diperbarui: 27 Januari 2022   21:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak mengenalmu aku benci dengan malam. Malam sudah merebutmu dariku. Ia membawamu kedalam mimpi dan aku masih memikirkanmu. Apakah esok masih kah aku bertemu denganmu?
Aku hanya minta mepada malam cepatlah berlalu agar esok aku ingin bertemu denganmu

Sungguh diluar nalar, ketika dua orang asing baru bertemu  sudah memiliki rasa.
Tapi, itulah yang aku rasakan saat ini. Aku sudah  candu senyummu atau mungkin egoku yang terlalu tinggi.
Aku hanya bisa berharap pada malam agar dia menjagamu saat kau lelap dalam tidurmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun