Mohon tunggu...
Likap Mila
Likap Mila Mohon Tunggu... Lainnya - Petani

Manusia biasa yang suka bercerita lewat tulisan, mengabadikan setiap moment lewat video dan foto. Suka edit video dan foto lalu disimpan dalam galeri media sosial. Untuk menemukan hasilnya silahkan temukan aku dalam platform media sosial aku ya !!! ________________ IG: art jeharum FB: tittok jeharum YT: LIKAP MILA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Feldi| Part I

2 Mei 2021   19:12 Diperbarui: 5 Mei 2021   12:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: dok. pribadi

2014 Feldi pamit dari rumah untuk pergi merantau mengadu nasib dan membenah wawasan dengan menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Malang.

Pukul 03.00 pagi subuh Feldi pergi menuju pelabuhan penyebrangan dengan angkutan umum dan diantar oleh kedua orang tua dan adik perempuannya.

Empat jam perjalanan dari rumah sampai ke pelabuhan penyebrangan feldi dan rombongan akhirnya tiba di pelabuhan penyebrangan.

Akhir mata dari ibunda Feldi terus bercucuran membasahi pipinya. Ia tidak bisa lagi menahan rindunya ketika anak sulungnya pergi.

Kapal tilong sudah membunyikan belnya dua kali tanda penumpang harus masuk kedalam kapal. Dan sebentar lagi kapal akan meninggalkan pelabuhan.

Ibu dan ayah Feldi sudah tidak bisa lagi menahan air matanya hingga akhirnya jatuh melihat anak sulung mereka masuk kedalam mulut besar kapal tilong yang membawa Feldi dan penumpang lainnya ke pulau seberang.

Kapal tilong sudah membunyikan bel tiga kali. Kapal perlahan jalan meninggalkan pelabuhan membawa ribuan penumpang termasuk Feldi ke pulau seberang.

Melihat wanita paru baya itu menangis ayah Feldi juga tidak bisa menahan lagi air matanya hingga jatuh membasahi pipi. Ibu dan ayah Feldi terus bersedih merindukan anak sulung mereka yang pergi merantau entah kapan pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun