Dulu kau pergi seenaknya saja, kau hilang begitu saja. Kau pergi meninggalkan aku dengan penuh luka dan tak berdaya ketika aku sudah tengelam di dalam hatimu.
Kau pergi dengan alasan yang tidak masuk akal "aku tidak suka laki laki perokok dan pemabuk" Katamu. Seandainya kau tau aku menghisap rokok dan minum alkohol karena aku sudah tidak tahan lagi dengan sikap mu yang egois.
Andai kau tahu hanya nikotin dan alkohol lah yang mengerti denganku ketika aku harus berhadapan dengan sikap mu yang egois dan marah-marah tidak jelas.
Setelah sekian lama kau pergi dan menghilang kini kau kembali. Membawa seribu kata maaf dan mengajakku untuk kembali seperti dulu. Memulai hubungan baru dan memperbaiki semuanya dari awal.
Andai kau tahu aku sedang menambal luka yang kau tinggalkan saat kau pergi dengan yang lain. Jika kau datang hanya untuk menawarkan luka yang baru. Maaf, biarkan aku sendiri disini mengobati luka yang kau berikan dan membuka hati untuk menemukan hati yang baru.
Harap ku, semoga kau tidak mengulangi lagi apa yang kau lakukan kepadaku dengannya. Cukup aku saja yang terluka atas perbuatan mu yang kejam itu. Semoga kau bahagia dengannya yang kau pilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H