Mohon tunggu...
dirga suryapranata
dirga suryapranata Mohon Tunggu... -

pengamat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sikap Pahlawan Hadapi Tantangan Masa Kini

10 November 2013   00:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_291104" align="aligncenter" width="300" caption="Pahlawan Tanpa Tanda Jasa / sumber:www.radarbolmong.com"][/caption]

”Bahwa kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.”

Setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan, meskipun peringatannya secara umummasih bersifat ceremonial, namun kualitasnya sebaiknya ditingkatkan. Maksudnya, akan jauh lebih baik jika tidak hanya sekedar memperingati dan merayakannya saja, tetapi harus mampu memberikan makna yang “baru”, sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin cepat.Ditengah situasi seperti sekarang, diharapkan akan muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan. Bangsa ini membutuhkan banyak pahlawan, untuk mewujudkan Indonesia yang aman, rukun, damai, adil, demokratis, sejahtera dan bersih dari segala bentuk sampah pembangunan, termasuk korupsi. Kini negeri kita sedang diwarnai oleh beberapa kasus yang dapat mencederai kemerdekaan antara lain korupsi, terorisme, separatisme, dan transnational crime.Indonesia tidak membutuhkan orang yang bermental korup, sebaliknya sangat membutuhkan pejuang-pejuang yang gagah berani untuk memberantas korupsi dan membangun Indonesia menuju negara yang maju dan makmur.

Karakteristik seorang pahlawan adalah jujur, pemberani, rela berkorban dan siap melakukan apa pun demi kebaikan serta kesejahteraan orang banyak. Untuk itu, dalam rangka memperingati hari pahlawan tersebut, kita harus berjuang untuk menjadi pahlawan-pahlawan kusuma bangsa. Hakikat hari pahlawan itu tidaklah hanya terjadi pada tanggal 10 November, tetapi berlangsung setiap hari. Karenanya setiap hari kita harus berjuang, paling tidak, bisa menjadi pahlawan untuk diri sendiri dan keluarga.Artinya, kita harus menjadi warga yang baik dan mampu meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing.

Semangat Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan beragam suku, ras, agama dan golongan merupakan modal utama patriotisme para pahlawan. Tidak sedikit diantara mereka yang telah mengorbankan harta benda, bahkan jiwa dan raganyauntuk memperjuangkan terwujudnya kemerdekaan serta sekaligus mempertahankan tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang kita cintai ini.

Sebagai bangsa yang menghargai jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, sudah seharusnyalah kita meneruskan perjuangan dan pengorbanan mereka. Perjuangan dan pengorbanan mereka tersebut adalah untuk mewujudkan persatuan, kesatuan, kebersamaan, kerukunan, kedamaian, keamanan, keharmonisan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Semangat perjuangan dan pengorbanan mereka tersebut haruslah direvitalisasi serta diaktualisasikandalam kehidupan kita sehari-hari, dimulai dari hal-hal kecil.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun