Kepada Anda Presiden Amerika, anda mengetahui bahwa negara anda telah banyak mendapat keuntungan besar dari negeri kami. Kami menyadari, bahwa Pemerintah kami tidak mampu mencegah anda untuk mengeruk keuntungan itu.
Sudah sangat besar keuntungan yang anda peroleh dinegeri kami dengan cara membodohi Pemerintah dan Rakyat Indonesia. Sekarang sudah waktunya anda berhenti untuk itu, maka kami meminta kepada anda untuk :
1.Menyerahkan Freeport kepada Pemerintah Indonesia.
2.Nonaktifkan 8 Pangkalan militer anda yang mengelilingi Indonesia
3.Jangan Intervensi Pemerintah Indonesia dibidang apapun.
Jika Anda tidak menuruti permintaan kami, maka negara anda dan sekutu anda akan Hancur oleh bencana dan sebagainya.
Perlu anda ingat, bahwa kami bukan ISIS !
Rakyat Indonesia Cinta Damai, tapi TIDAK ADA YANG BOLEH BERBUAT JAHAT KEPADA INDONESIA.
Silakan Anda tidak percaya kata-kata saya, tetapi Anda akan segera melihat bukti kata-kata saya. Beberapa peringatan di dunia sudah saya buktikan, termasuk di negara Anda.
Salam
Sang Pangeran / Pangeran Perang
(English Translation)
To American President, you know that your country has a lot of great advantages of our country. We realize that our government is not able to prevent you to benefit it.
Enormous profits Already you earn from our country, by way of fooling us and the Government of Indonesia. Now it's time you stop to that, then we ask you to:
1. Giving Freeport to the Indonesian Government.
2. Disable the eight your military base, which surrounds Indonesian
3. Do not Intervention Indonesian Government in any field.
If you do not comply with our demand, then your country and your allies will be Destroyed by disaster and so on.
You need to remember, that we are not ISIS !
Peace-loving people of Indonesia, but no one be permitted do evil to Indonesia.
Please you do not believe my words, but you will soon see evidence of my words. Some warnings in the world I have proved, including in your country.
Greeting
The Prince / Prince of War
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H