Mohon tunggu...
Light Sober
Light Sober Mohon Tunggu... Musisi - SMA

Hobi saya suka bermain gitar,hal yang saya sukai adalah mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Untuk Masa Depan

21 Maret 2024   09:21 Diperbarui: 21 Maret 2024   09:40 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Xavier adalah seorang pria yang ingin mencari banyak uang karena memang dia dikeluarga selalu disuruh untuk mencari kerja. Dengan tekatnya dia pun berkelana ketempat tempat untuk mencari pekerjaan. Namun usahanya tidak membawa hasil dan membuat hati Xavier kecewa.lalu pun dia berencana untuk berkelana.

Di saat dia berkelana dia menemukan suatu hutan,lalu saat dia memasuki hutan itu dia melihat banyak pohon langka dan hewan yang tak pernah dia temui. Dibatang pohonnya terdapat motif unik yang tidak pernah dia lihat. Karena melihat hal itu dia pun kepikiran untuk menebang dan menjual kayu dari pohon pohon itu. Dia pun menebang dan menjualnya yang ternyata laku keras,dan tanpa dia sadar dia sudah memotong banyak pohon dari hutan.lalu pada saat dia sedang menebang pohon kayu ada peri cantik yang menemui dia "APA YANG KAU LAKUKAN" ucap si peri.Xavier pun terkejut,"a...Aku hanya ingin memotong sedikit pohon" jawab Xavier."HANYA SEDIKIT" ucap si peri dengan marah.Kau tidak tau bahwa kau telah menebang banyak pohon dari hutan,Kau tidak tau bahwa hutan ini adalah tempat untuk semua hewan yang ada disini,ucap si peri.Ba...baiklah aku tidak akan menebang lagi dan pergi,jawab Xavier. Akhirnya si peri pergi dan menghilang namun malamnya Xavier membuat sebuah tempat untuk tidur dan paginya dia masih menebang pohon dan menelpon saudaranya untuk ikut membantu menebang pohon. dengan adanya saudaranya dan peralatan canggih membuat pekerjaan mereka semakin cepat.

Tanpa dia sadari ternyata dia telah memotong habis hutan dan membuat hewan hewan tidak bisa mendapatkan makanannya.lalu si peri datang dengan kecewa dan sedih dan memberikan dia satu biji pohon special.dia melihat satu pohon terakhir dan sadar bahwa yang dia lakukan adalah salah,namun semuanya telah terlambat akhirnya dia menyesal dan bingung apa yang akan dia lakukan. dengan rasa bersalah dia akhirnya menanam biji yang peri kasih dan selalu merawat dan menunggu pohonnya tumbuh. Dari situ dia menyadari bahwa susahnya menanam pohon akhirnya dia menghabiskan umurnya untuk menanam pohon pohon hingga menjadi hutan kembali.

Pada akhirnya setelah 32 tahun si peri datang kembali dan bangga kepada Xavier.hutan dan hewan-hewan mulai kembali akhirnya Xavier hidup tenang dan menjadi penjaga dari hutan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun