Mohon tunggu...
Lifia Zaima
Lifia Zaima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi bercerita dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cerita Klasik

9 Juli 2018   10:20 Diperbarui: 9 Juli 2018   10:28 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (Pribadi)

Sajak sajak sendu tergambar dari hati yang rapuh  

Dari sosok yang dulu di samping selalu 

Air mata berjatuhan tanpa ragu  

Memori memutarkan kenangan tanpa disuruh  

Seakan tahu 

Ada jiwa yang sedang di rundung pilu  

Yang mana kabar tak pernah di duga 

Selaras dengan jalannya usia 

Waktu menjelaskan jawaban yang nyata 

Pilu debar membara 

Kabar datang penuh derita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun