Mohon tunggu...
Lifia Mawadah Putri
Lifia Mawadah Putri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Hobi Berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa dalam Bela Negara Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Nasional

30 Desember 2023   16:22 Diperbarui: 30 Desember 2023   16:22 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Di zaman yang modern dengan kecanggihan teknologinya sekarang, banyak generasi muda yang tidak peduli bahkan tidak bersimpati terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Betapa pentingnya rasa peduli, persaudaraan, cinta tanah air dan rasa bela negara. Bela negara yakni sebagai kewajiban dasar bagi setiap warga negara yang memiliki kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban kepada negara dan bangsa. Mahasiswa merupakan bagian dari warga negara Indonesia yang memiliki kewajiban untuk melakukan  pembelaan negara yang disesuailan dengan perannya sebagai agen perubahan dan agen pembangunan. Kegiatan bela negara bagi mahasiswa sangat diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi berbagai ancaman, misalnya; penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, bencana alam, konflik antar mahasiswa, penyebaran penyakit menular, dan lain sebagainya.
  • Seiring dengan berkembangnya suatu negara akan semakin sulit juga bangsa tersebut untuk melindungi negaranya dari ancaman yang akan datang. Ancaman suatu negara berasal dari luar bahkan dari dalam. Di arus globalisasi dan modernisasi ini banyak mengakibatkan dampak negatif dalam perkembangannya, baik dalam pemerintahan, instansi, ekonomi, sosial, serta pendidikan terutaman mahasiswa di lingkungan kampus. Banyak sekali ancaman yang terjadi di suatu negara, baik dari luar maupun dalam negara itu sendiri. Oleh karena itu, seharusnya negara memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan kuat untuk melindungi dan mebela negaranya dari ancaman tersebut.
  • Banyak hal yang perlu dilakukan dan memerlukan proses yang panjang untuk mewujudkannya, semua proses berdasar pada kesadaran masing-masing masyarakat akan pentingnya melindungi dan membela negara ini. Berbagai fakta yang terjadi dimana masyarakat lebih meningkatkan kepentingan pribadinya maupun golongan daripada kepentingan nasioal. Sangat miris negara ini jika hal ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya kesadaran masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa sebagai kader-kader bela negara, yang memiliki pemikiran lebih luas dan lebih kritis dalam menanggapi setiap permasalahan, haruslah lebih peka terhadap tujuan negara yaitu sadar akan pentingnya bela negara dan rasa cinta tanah air.
  • Mahasiswa berperan sangat penting dalam hal ini, apalagi mahasiswa tidak lepas dari wadah ataupun organisasi yang sebagai instrument bagaimana gagasan atau program berusaha diwujudkannya, baik organisasi intra maupun ekstra kampus. Dengan adanya peran mahasiswa yang memiliki kesadaran penuh dengan rasa cinta tanah air yang tinggi, maka ketahanan nasional terjaga dan terlindungi baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. 
  • Konsep bela negara mengandung arti keikutsertaan dalam pertahanan negara, yang meliputi: mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari segala ancaman. Dalam konteks Bangsa Indonesia, bela negara adalah sikap dan tindakan yang menyeluruh, teratur, dan terorganisir dalam rangka cinta tanah air, upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Bela negara sangatlah penting pada semua negara untuk mempertahankan negaranya. Kesadaran bela negara itu hakikatnya ialah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Wujud bela negara ialah cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan kesaktian Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan awal bela negara. Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

    Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan integritas dan kedaulatannya serta menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya dari Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT). Ada beberapa aspek yang mempengaruhi ketahanan nasional, untuk aspek yang lebih statis atau yang biasa disebut Trigatra, antara lain: letak geografis, sumber daya alam, dan penduduk. Sedangkan untuk aspek yang lebih dinamis atau yang biasa disebut Pancagatra, terdapat: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Negara yang memiliki ketahanan nasional yang kuat akan lebih stabil dan mampu mengatasi berbagai macam krisis dengan baik.

    Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dipengaruhi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang menetapkan kelangsungan hidup bangsa dan negara secara keseluruhan (Puspitasari, 2021). Unsur dasar bela negara yang dianut oleh bangsa indonesia sebagai berikut (Juwita, 2022):

    1. Cinta tanah air kesadaran berbangsa & bernegara

    2. Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara

    3. Rela berkorban untuk bangsa & negara

    4. Memiliki kemampuan awal bela negara

    Jika kita berbicara tentang Indonesia, kondisi ketahanan nasional Indonesia saat ini cukup stabil, namun masih disertai dengan beberapa masalah dan kendala yang harus dihadapi. Seperti korupsi dalam aspek politik, kesenjangan sosial dalam aspek sosial budaya, ketimpangan ekonomi dalam aspek ekonomi, dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya yang mempengaruhi ketahanan nasional. Meskipun demikian, berbagai program pemerintah telah dijalankan dengan tujuan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Namun tidak hanya pemerintah, aspek lainnya yang berpengaruh terhadap kuatnya ketahanan nasional kita adalah penduduk, terutama mahasiswa sebagai penerus bangsa ini. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang sangat penting dalam meningkatkan ketahanan nasional. Mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat integritas dan kedaulatan negara serta menjaga keamanan dan kesejahteraan rakyatnya. Dalam hal ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam berbagai aspek seperti politik, ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial budaya.

    Pertama, dalam aspek politik, mahasiswa dapat menjadi pembelajar yang kritis sehingga dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh negara, selain itu mahasiswa juga dapat menjadi aktivis yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan memperkuat demokrasi. Kedua, dalam aspek ekonomi, mahasiswa dapat dapat menjadi pelaku bisnis yang inovatif dan memiliki jiwa entrepreneur yang kuat, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian negara. Ketiga, dalam aspek pertahanan keamanan, dapat menjadi pemikir yang kritis dalam menganalisis celah-celah ancaman keamanan nasional dan memberikan solusi yang tepat. Keempat, dalam aspek sosial budaya, mahasiswa dapat berperan dalam membantu pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah sosial seperti kesenjangan sosial dan konflik sosial dengan melakukan hal seperti memberikan bantuan sosial dan menjadi volunteer dalam kepedulian masyarakat.

    Secara keseluruhan, peran mahasiswa dalam meningkatkan ketahanan nasional sangat penting dan strategis. Mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, pertahanan keamanan, dan sosial budaya. Mahasiswa juga dapat menjadi pembelajar yang cerdas dan kritis, yang dapat memberikan solusi atas masalah-masalah yang dihadapi oleh negara. Namun, peran mahasiswa dalam meningkatkan ketahanan nasional tidak hanya terbatas pada peran yang diberikan oleh pemerintah atau institusi pendidikan, tetapi juga harus didorong oleh diri sendiri untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan ketahanan nasional dan memperkuat integritas dan kedaulatan negara.

    Mahasiswa memiliki nilai tersendiri oleh masyarakat karena mahasiswa memiliki kelebihan dan kesempatan lebih tinggi disbanding masyarakat lainnya. Mahasiswa dipandang lebih mampu dan mumpuni dalam melakukan bela negara oleh masyarakat. Adapun peran, fungsi, dan posisi mahasiswa dalam masyarakat adalah sebagai berikut:

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun