Pada masa kini, audiens dalam dunia jurnalistik semakin cerdas dan kritis dalam memilih konten berita. Hal ini membuat pada jurnalisme harus melakukan banyak pertimbangan dalam pemilihan konten yang akan dimuat dalam media.Â
Pada tahap inilah persaingan dunia jurnalistik terlihat sangat jelas dalam menarik minat para audiens, dan akan terus berkembang pada jurnalisme masa depan. Namun tahukah anda apa itu jurnalisme masa kini dan jurnalisme masa depan?Â
Di zaman yang kian modern ini, dunia jurnalisme juga turut berkembang dan bergerak mengikuti perkembangan zaman.Â
Melihat jurnalisme masa kini yang bergerak menuju model horizontal transaksional, yang juga menunjukkan bahwa audiens pada masa kini menjadi lebih aktif, dengan cara menjadi konsumen berita, namun dapat juga membuat berita atau prosumer.Â
Dahulu pers didefinisikan bahwa hanya orang-orang profesionallah yang dapat menjalankan kegiatan pers, namun di masa kini masyarakat biasa pun dapat menjalankan kegiatan pers.
Pada jurnalisme masa kini, terdapat empat jenis pemberitaan, yaitu:
Jurnalisme opini, yang merupakan berita dengan sudut pandang yang subjektif dari seorang jurnalis, contohnya seperti kolom editorial.
Jurnalisme kolaborasi, menunjukkan bahwa jurnalis profesional dan jurnalis warga dapat melakukan kerjasama dalam proses produksi berita.
Jurnalisme sindikasi, pada jurnalisme jenis ini, berita yang telah diproduksi oleh sebuah media, akan dijual atau disebarluaskan oleh media atau platform distribusi.
Jurnalisme lapdog, jurnalisme ini cenderung dilakukan oleh para jurnalis yang pro pada pemerintahan, sehingga akan menampilkan konten yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah.