Rintik hujan membasahi jendela kaca rumahku
Ku goreskan telunjukku atas embun di balik kaca
Ku tulis nama kita di sana
Senyum pahit tersungging di bibirku
Seraya pikirku yang jauh mengenang tentangmu
Tentangmu yang kian jauh dariku
Waktu ini datang terlalu dini
Memaksaku menyerah pada realita
Bahwa kau telah pergi
Tetesan air embun yang semakin banyak
Mengalir, menghapus nama kita
Hujan di Desember ini
Merelakanku kehilangan jejakmu yang pergi
Hujan ini mengakhiri
Segalanya tentang aku dan kamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H