Mohon tunggu...
Lifa Lifa
Lifa Lifa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

main volly

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori empati dari martin hoffman

18 Januari 2025   12:57 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Aspek Utama dalam Teori Hoffman

Hoffman juga menekankan mekanisme pengembangan empati, termasuk:

Empathy arousal (pemicu empati): Hal-hal yang merangsang empati seperti ekspresi emosional orang lain atau situasi yang terlihat menyedihkan.

Pengaruh sosial: Lingkungan, pola asuh, dan norma sosial membantu membentuk empati.

Moral internalization: Empati menjadi dasar bagi perkembangan moral, di mana seseorang tidak hanya merasakan emosi orang lain tetapi juga bertindak untuk membantu mereka berdasarkan prinsip moral.

Implikasi Teori

Teori ini penting untuk memahami bagaimana empati mendukung interaksi sosial dan perilaku prososial, seperti membantu, berbagi, dan peduli terhadap orang lain. Hoffman juga menunjukkan bahwa empati memiliki peran kunci dalam pengembangan moralitas manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun