4. Teori psikososial Erik EriksonÂ
Teori psikososial Erik Erikson adalah teori perkembangan manusia yang menekankan pentingnya interaksi sosial dan pengalaman psikologis sepanjang hidup seseorang. Erikson mengembangkan teorinya dalam delapan tahap perkembangan, yang masing-masing berfokus pada konflik atau krisis utama yang harus diatasi individu untuk berkembang secara sehat. Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap tahap:
1. Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (0-1 tahun)
Fokus: Bayi belajar untuk percaya pada dunia sekitarnya berdasarkan konsistensi, kehangatan, dan perawatan yang diterima dari pengasuhnya.
Hasil positif: Rasa aman dan percaya pada dunia.
Hasil negatif: Ketidakpercayaan dan rasa takut terhadap lingkungan.
2. Otonomi vs Rasa Malu dan Ragu (1-3 tahun)
Fokus: Anak mulai mengembangkan kemandirian dengan melakukan sesuatu sendiri.
Hasil positif: Rasa percaya diri dan otonomi.
Hasil negatif: Rasa malu dan keraguan pada kemampuan diri.
3. Inisiatif vs Rasa Bersalah (3-6 tahun)