Mohon tunggu...
Lif
Lif Mohon Tunggu... -

wanita biasa sensitif yang keras kepala

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mengapa.... Aku Udah Biasa kok :)

11 Juli 2011   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:46 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya
perlahan kuterbiasa...
Dengan untaian yang merona penuh menjuntai airmata
pada kisi dan relung hati yang senyap

dan aku juga sudah terbiasa
dengan rubahnya warna seketika
semburat jingga lalu menjelma biru yang lagi lagi
nila....
Aku masih tak melihatnya merona

mencoba tuk kamuflase arti rasa...Tak ada rasa
toh kata kataku tak jadikan pelangi menambah warna
pun untaian lagu hatiku tak terdengar pada sua yang menggemakan canda

tak terdengar
tak ingin mendengar
karena hampa berujung luka

luka yang tak seharusnya ada...
Tapi hadir dengan sengaja

begitupun aku masih tak berarak bersanding awan putih
begitupun cantikku tak indah menyanding melati
begitupun merahku tak mampu putihkan hijaunya dedaunan
dan begitupun
keras kupahami sebuah makna yang abstrak menilai...

Tak mengapa...Karena akhirnya aku terbiasa
meski tak ingin walau dan kata bijaksana...

Sudut hati masih sesak pada rindu yang maya

kumohon
jangan tertawakan aku jika kuberharap

bilakah?...rinduku kian sesakkan hampa...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun