Siang itu, langit tampak mendung membuat suasana hening di kampus semakin terasa. Terlihat sebagian mahasiswa sedang serius mengerjakan tugasnya masing - masing. Di sela - sela mengerjakan tugas, terlihat salah satu mahasiswa meregangkan seluruh tubuhnya dan membunyikan sendi - sendi di jarinya memecahkan keheningan.
Memang tidak bisa dipungkiri ketika kita merasakan pegal ataupun lelah seringkali kita tidak sadar membunyikan persendian kita. Sebagian besar dari kita pasti pernah bahkan sering kali membunyikan persendian yang ada di tubuh kita. Entah itu jari tangan dan jari kaki, pinggang maupun leher, terutama di pagi hari ketika kita baru bangun tidur atau saat merasakan lelah di tubuh kita.
Tapi, pernahkah terlintas dipikiran Anda pertanyaan seperti "apakah berbahaya bila dilakukan secaraterus - menerus?," atau "apakah ada dampaknya bagi tubuh kita?."
Terlepas dari mitos ataupun fakta, kenyataannya hampir semua orang pernah sengaja membunyikan persendian jari tangannya yang tidak lain bertujuan untuk "menghilangkan" rasa pegal, sekedar meregangkan badan dan sebagian alasannya lagi karena kebiasaan.
Dalam dunia medis, kebiasaan itu memiliki dampak yang kurang baik dan harus segera dihilangkan karena cepat atau lambat dan kecil atau besar pasti akan ada dampak yang timbul bagi kesehatan.
Menurut Uun, dosen Keperawatan Medical Bedah II tentang Muskuloskeletal. Di antara persendian kita, terdapat cairan sinovial yang berfungsi untuk melumas dan memberikan nutrisi kepada tulang rawan. Jika kita menekuk jari secara rutin cairan sinovial akan aus atau terkikis, hal itu dapat menimbulkan radang pada persendian. Seperti layaknya engsel pintu yang kekurangan oli.
Ketika kita menekuk sendi jari, itu dapat merangsang keluarnya cairan sinovial yang akan berubah menjadi gas bersamaan dengan keluarnya bunyi seperti retakan.
"Kebiasaan ini jika dilakukan secara terus - menerus itu tidak baik karena menyalahi aturan persendian normalnya dan dapat merapuhkan hingga menghancurkan tulang-tulang rawan di dalamnya," ujar Uun.
Hampir semua dokter, menyepakati bahwa kebiasaan menekuk sendi jari tangan itu berbahaya. Namun, seorang pria di California Amerika Serikat, Donald Unger membantah hal itu bahkan ia membuat percobaan terhadap dirinya sendiri.
Ia hanya membunyikan jari tangan kirinya minimal 2x sehari sedangkan jari tangan kanannya dibiarkan untuk perbandingan selama lebih dari 60 tahun.
"Saya melihat jari saya, dan tidak ada tanda sedikitpun akan artritis di tangan," ujar Unger usai mempublikasikan temuannya dalam jurnal Arthritis and Rheumatism.
