“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”
------------------------
Tetesan embun pagi nampak di rumput dan dedaunan. Butirannya perlahan terkikis sinar mentari.
“Alika...sudah jam 9 nih. Katanya mau menghadiri pernikahan Nazma.” Ibu memanggilku.
“Iya ibu, masih siap-siap.” Mengenakan jilbab biru warna kesukaanku.
“Cantiknya anak ibu. Ibu do’akan segera dipertemukan jodohnya. Aamiin..”
“Aamiin Ya Rabbal Alamin. Alika pamit berangkat dahulu ya bu.” Perlahan meninggalkan rumah dengan motor kesayanganku.
“Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”
Kulantunkan dzikir sepanjang perjalanan menuju kantor. Kami berkumpul dikantor berangkat bersama-sama menuju tempat acara Nazma.
Di usiaku yang jalan 27 tahun ini, banyak yang menanyakan kenapa tak kunjung menikah? ada yang bilang kalau aku terlalu pemilih dan banyak lagi yang lain.
Aku senang mereka menanyakan itu, karena mereka sayang sama aku. Tersenyum kujawab “Do’akan ya, semoga segera dipermukan jodohku. Aamiin..”