Menunggu
Menunggu dalam do’a..
------------------------------------
Rona senja mulai terlihat, perlahan sang mentari tak menerangi langit. Senja menandakan rutinitas kerjaku hari ini usai.
“Alika, besok jangan lupa kumpul dikantor jam 10 pagi ya.” Salma mengingatkan.
“Iya temanku Salma yang cerewet, besok pagi ingatkan kembali ya. Sampai jumpa besok ya.” Kucubit pipi Salma yang tembem.
Jum’at hari menyenangkan, ada semangat lebih karena hari sabtu libur. Yeayyy...setidaknya sejenak meliburkan diri dari rutinitas kerja. Tapi tidak untuk besok sabtu, karena ada undangan menikah Nazma. Setiap ada teman menikah ikut merasakan bahagia karena sudah menemukan pendamping hidup, tetapi di sisi lain ada perasaan sedih karena aku belum menemukannya.
Emmm. Astaghfirullahaladzim.. Ya Allah ampunilah hamba.
“Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim”