-----------------------------
Cuaca begitu cerah, awan di langit terlihat begitu putih.
Diterima menjadi mahasiswi, pertama kalinya aku tinggal jauh dari keluarga dalam waktu yang lama yaitu selama menempuh pendidikan dokter.
“Aisyah, sudah lama kita belum pulang?kangen keluarga dirumah nih?”Adiba ingin pulang.
Adiba dan aku, selama 3 bulan pertama belum bisa pulang karena kegiatan kampus. Aku sendiri sampai turun 7 kg berat badanku.hehehe....
Bertemu banyak teman-teman baru yang alhamdulillah supportif dan membawa banyak kebaikan. Sempat down di semester 2 karena ada mata kuliah nilainya D+ dan IP nyaris tidak melampaui 2,6 dan alhamdulillah masih ada semester pendek yang diisi dengan kuliah lagi setiap hari senin-jum'at ditambah tugas-tugas yang banyak di saat teman-teman kos banyak yang liburan. Alhamdulilah sejak saat itu bisa menemukan cara belajar yang pas sehingga tidak terulang kembali di semester selanjutnya.
Waktu berjalan begitu cepat, seperti baru kemarin diterima menjadi mahasiswa. Semester ini sudah masuk semester akhir, yang harus mempersiapkan skripsi sebagai syarat kelulusan S1 pendidikan dokter.
Begitupun dengan Adiba yang sudah mempersiapkan skripsi sebagai syarat kelulusan S1 Manajemen.
“Aisyah, bagaimana perkembangan skripsi kamu?”Adiba sibuk dihadapan laptop mengerjakan skripsi.
“Iya ini harus mengulang penelitian baru, padahal kemarin sudah sampai analisa data. Memang harus diulang sih, karena ada kesalahan prosedur awal. Semangattt...” Sedih tetapi memang harus mengulang.
Tahap demi tahap kujalani untuk mengulang penelitian dengan harapan hasil yang lebih baik. Dan puncaknya adalah harus mengikhlaskan bapak untuk menghadapNya terlebih dahulu tepat saat masa-masa sulit mengerjakan skripsi. Sungguh berat hari-hari kulalui tanpa semangat dari bapak. Namun berkat semangat dari keluarga jugalah kurang dari sebulan setelahnya justru skripsi bisa terselesaikan dengan nilai yang sangat memuaskan serta bisa lulus S1 dengan IPK yang memuaskan pula.