Aku  ingin menjadi teman bagi siapapun karena dengan demikian saya juga akan memiliki teman dari beragam karakter. Teman yang aku impikan adalah teman yang tidak banyak omong namun sangat setia. Bersedia menemaniku di mana saja kapan saja dalam keadaan apapun jua. Dia dapat menjadi hiburanku disaat galau dan rasa ingin tahuku terjawab seperti saat saat mengerjakan tugas atau sebagai teman dalam melaksanakan tugas.
Ketika pikiranku  sedang buntu teman-temanku saling menasehatiku dengan arif dan bijak serta mudah aku dapatkan dimanapun. Ketika aku tidak atau belum bisa menyelesaikan suatu persoalan, dia setia menjadi guru bagiku dan selalu mengajariku dengan penuh kesabaran. Terkadang torehan pelajarannya membuat aku tidak mengerti, namun dengan ketelatenan dan ketekunannya aku elus aku raba dan aku pandang berkali kali sambil duduk, tiduran, bahkan mau mandipun aku pandang dia meskipun kadang aku bosan melihatnya tapi akhirnya dia memberikan solusi yang aku butuhkan.
Teman-teman ku itu pertamakali memperkenalkan dirinya denganku dengan mempersilahkan aku membuka dan melihat profilnya dari sisi mana saja bahkan dia mempersilahkan aku meng eksplorasinya sampai saya dapat menyimpulkan dia teman yang cocok bagiku atau tidak. Jika aku tidak dan merasa kurang cocok, dia mempersilahkan aku dengan ikhlas mencari yang lain bahkan ditempat lain
Teman ku itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan namanya  Mr. dan Mrs. Book. Mereka aku dapatkan di toko-toko dan di barkas-barkas yang ada dan ku temui, ada yang masih yunior, tengah baya bahkan ada yang pakar dan pernah menjadi teman serta gurunya para professor. Tidak jarang kadang sang professor membanggakan temannya itu karena telah berhasil mengangkat dan membuat dirinya berpredikat tinggi menjadi professor.
Keinginanku berteman itu aku tuangkan dalam kegiatan e-training sebagai wahana ku untuk memiliki teman yang lebih luas, teman yang dapat merekomendasikan teman yang lainnya untuk berteman denganku.
