Mohon tunggu...
Lieta Febryani
Lieta Febryani Mohon Tunggu... -

live at malang, and now study at faculty of psychology merdeka university

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Belajar Dari Harry Stack Sullivan

30 Mei 2015   09:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Next teori. Teori yang akan diulas pada kesempata kali ini adalah teori dari Harry Stack Sullivan. Menurut Harry kepribadian itu bersifat hipotetik(tidak bisa dirumuskan secara empiris) orang cenderung merumuskan kepribadian secara konstitutif & terstruktur sehingga hal tersebut sama dengan ilusi. Kepribadian bisa dirumuskan hanya gejalanya saja yaitu peristiwa/kejadian antar pribadi, yang bisa dilihat prosesnya. Ada tiga proses yaitu Dinamisme, Personifikasi, dan Proses Kognitif.

1.Dinamisme

Pola tingkah laku yang menetap dan tidak berubaha dalam kata lain adalah kebiasaan. Dalam proses ini pola kita akan terlihat ketika kita berinteraksi dengan orang lain karena proses ini merentrepasikan kita pribadi yang seperti apa.

2.Personifikasi

Ketika menjadi ide sosial/pemahaman sosial maka ini akan cenderung menjadi steorotipe.

3.Proses Kognitif

Ada tiga macam proses kognitif :

a.Prototaksis

Pengalaman yang tidak utuh belum terumuskan dalam satu konsep yang betul (pengalaman indrawi)

b.Parataksis

Sudah terumuskan dalam bentuk logika (kausalitas yang tidak logis)

c.Sktaksis

Hanya berbentuk simbolik saja

Akhirnya selesai ^0^ hohoh. Sekian postingan kali ini. Bila ada salah penulisan dan lain sebagainya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Bila ada pertanyaan langsung ketik di kolom komentar ya alangkah indah bisa belajar bersama. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun