Mohon tunggu...
Lieta Febryani
Lieta Febryani Mohon Tunggu... -

live at malang, and now study at faculty of psychology merdeka university

Selanjutnya

Tutup

Money

Penilaian Kinerja

28 Mei 2015   16:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih bergelut dengan perusahaan fufufu. Kali ini bahasan kita tentang penilaian kinerja. Sewaktu kita bekerja kita pasti akan dilihat, diamati, dan dinilai dong. Nah sebenernya apa sih yang dinilai oleh bagian personalia saat kita bekerja dalam suatu perusahaan? Cuss langsung kita bahas.

Penilaian pertama adalah tentang karakteristik personal disini kita dilihat apakah kita disiplin, memilikki tanggung jawab atas pekerjaan kita, attitude kita dan lain sebagainya. Lalu yang kedua ada hasil/outcome misalnya saja kita bekerja sebagai sales, kita akan dilihat seberapa banyak kita menjual produk kita. Dan yang ketiga ada behavioral process, behavioral process menekankan kita pada proses yang kita jalani, proses yang kita jalani haruslah baik dan benar. Misalnya saat kita ke bengkel untuk menservice motor, montir dari bengkel tersebut mengatakan bahwa ada suku cadang yang harus diganti(berbohong) padahal motor tersebut dalam kondisi baik, nah proses yang dilakukan montir tersebut adalah tidak baik. Penilaian yang baik akan menerapkan ketiga hal diatas.

Lalu siap saja yang melakukan penilaian? Yang pertama ada atasan/supervisor, rekan/peers, diri sendiri/self appraisal, bawahan/subordinate, dan pengguna/customers. Penilaian akan menghasilkan penilaian yang obyektif bila menggunakan semua unsur diatas.

Penilaiankinerja dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk mengevaluasi kinerja/karyawan, promosi, dan pelatihan.

Cukup sampai disini ulasan tentang penilaian kinerja, apabila ada salah penulisan dan lain sebagainya mohon maaf sebesar-besarnya. Terimakasih J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun