BOYOLALI -- Kegiatan "Edukasi Pentingnya Vaksinasi pada Siswa" diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Tim 1 Undip Tahun 2022 yang dilaksanakan pada 18 Januari 2022 dengan sasaran yaitu siswa-siswi MI Al-Maarif Karangkepoh Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali (18/01/2022).
Vaksinasi bertujuan untuk mengurangi dampak buruk dari infeksi virus yang terjadi. Hal ini dapat terjadi karena sistem tubuh sudah mengenali virus terlebih dahulu sehingga respons tubuh terhadap infeksi virus akan lebih cepat. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin COVID-19 Sinovac pada anak usia 6 tahun ke atas dengan pemberian secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu. Selain itu, vaksinasi merupakan salah satu syarat diperbolehkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah berdasarkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Edukasi Pentingnya Vaksinasi juga penting terutama terkait hal-hal yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan dilakukan setelah vaksinasi, efek samping vaksinasi dan cara penanganannya, serta cara meningkatkan daya tahan tubuh di masa Pandemi COVID-19 terutama dari sudut pandang gizi. Selain itu, dari pihak sekolah mendukung penuh kegiatan yang bermanfaat untuk siswanya, "Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN Undip karena sudah mengedukasi siswa/siswi kami terkait pentingnya vaksinasi.Â
Selain itu, edukasi ini juga sejalan dengan program pemerintah dan sebagai salah satu syarat dilakukannya pembelajaran tatap muka," ujar Kepala MI Al Maarif Karangkepoh, Syariah, S.Pd.I.
Kegiatan edukasi pentingnya vaksinasi di MI Al Ma'arif Karangkepoh diantaranya presentasi dalam bentuk powerpoint, games, pengisian pesan kesan, dan pemberian poster. Agar penyampaian materi tidak membosankan maka disela-sela materi diberikan video animasi terkait virus COVID-19 dan vaksinasi kemudian pada akhir presentasi diberikan Games yaitu Guess the Emoji yang berisi emoji terkait pesan gizi seimbang kemudian siswa-siswi dapat menebak emoji tersebut sesuai dengan isi pesan gizi seimbang.Â
Siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut terbukti dari pengisian pesan kesan mayoritas menuliskan materi dan seluruh kegiatannya sangat menyenangkan dan meningkatkan pengetahuan siswa terkait pentingnya vaksinasi.
Kegiatan ini sangat bermanfaat karena berhubungan dengan kondisi pandemi seperti saat ini diperlukan peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa terkait pencegahan penularan virus COVID-19 melalui vaksinasi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu menyukseskan program pemerintah terkait pemerataan cakupan vaksinasi COVID-19 dan sebagai syarat bagi siswa SD/MI untuk dapat pembelajaran tatap muka.
Penulis : Liesty Kurnia Ratri
Editor  : Abdi Sukmono, S.T., M.T.
