Untuk people jaman now yg punya hobi baru : Bully-ing orang Curhat di sosmed.
Dear Rekans,
1. Live-ers Berduka
Dia dalam keadaan berduka, tolong jangan di judge apalagi pada saat dia Live (On Instagram / Bigo) di komen dengan perkataan yg tidak enak / menggurui.
Kamu siapa? apalagi sampai berkata : "Jangan live saat sedang sedih, dewasalah, jangan childish"
Hei bung, kamu tau apa yg kamu katakan kurang tepat?
Tahukah kamu bahwa perkataan itu bisa membuat si Live-er merasa dipojoklan dan merasa bahwa tindakan itu kekanak-kanakan? Bukankah cara menasehati yg paling baik adalah berbicara langsung padanya? Japri, atau direct message.
Ayolah, jaman udah canggih, ga susah kok japrian, masih aja kolot buat nyebar komentar "sok paten" mu itu.
Jangan pernah menilai orang di satu sisi aja, biasakan juga untuk menilai dari 2 sisi dan sudut pandang yg berbeda. Ber-empatilah kawan, komentar yg baik akan memberikan respon positif untuk Live-ers. Sesekali coba kamu bayangkan bagaimana menjadi dirinya, yg kehilangan sesuatu yg disayangi dan dicintai. Belum tentu kita bisa menjadi lebih tegar darinya. Jagalah lisan mu!
2. Live-ers Berbahagia
Rekans, mungkin mata seringkali risih melihat teman kita sering Live, sampai-sampai kita lupa sudah berapa kali live di hari ini. Ga usah nyinyir please, kalau kau terganggu dengan notifnya, tinggal masuk options dan matikan notifikasi teman sedang live. Beres kan? ga perlu bolak balik ngedumel dan mengganggu orang sekitar. Bukan begitu rekans?
3. Live-ers Marah-marah
Pernah ga sih liat orang bikin story / nyindir ataupun marah-marah di Live? sampai di 2018 hal itu cukup lumrah untuk dimaklumi, cara handling untuk case ini sama dengan di point 2, tapi... harus tabayyun dan husnuzhan. Masih mengganggu juga? segera log out Instagram aja. Lagian apa sih untungnya buat kamu open Instagram sepanjang hari dan mengambil pusing semuanya?
TIDAK ADA.
4. Live-ers Pamer Harta / Gaya Hidup
Rekans, tau penyakit ain? dalam islam ada dibahas. Boleh searching di google aja.
Kalau kalian tidak sengaja membuka story / Live dari rekan kalian seperti ini. Alangkah baiknya didoakan saja, semoga rejekiya nular ke kita. Intinya di doakan saja yg baik-baik, tidak usah komentar aneh2 di akunnya, tidak ada gunanya ngurusin kehidupan orang cuy, Ambil positifnya aja. Semoga kita bisa lebih giat bekerja lagi / berusaha lagi.
Soal nominal, disesuaikan dengan kemampuan yg kita miliki.
2018
Semangat baru, Harapan baru.
Jangan dirusak dengan hal-hal yg tidak bermanfaat untuk orang lain maupun diri sendiri.
Share it!
-A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H