Geliga, Baru Lihat Aja Sudah Lega!

Capek dan pegal bisa datang pada siapa saja. Bukan hanya mereka para pekerja keras, pekerja berat atau siapa saja yang sibuk aktif sebagai pekerja lapangan. Para pekerja kantoran pun yang mungkin hanya bekerja duduk dibalik computer juga tak kan pernah terhindar dari yang namanya capek dan pegal. 

Ini adalah hal yang wajar dan manusiawi, jangankan bekerja, tidur saja kita bisa merasakan capek. Tak ada manusia yang selalu dalam kondisi fit tanpa pernah merasa lelah sedikitpun. Oleh karena itu, kita perlu menjaga kebugaran tubuh kita dangan pola hidup sehat yaitu dengan asupan gizi yang cukup dan seimbang serta rutin berolahraga.

Selain itu faktor usia tentu juga berpengaruh secara signifikan terhadap kebugaran tubuh. Saat ini usia saya sudah kepala tiga. Kualitas kebugaran saya sangat jauh berbeda dengan saat saya berusia 20an. Terlebih di masa kuliah dulu, seaktif apapun saya di kampus saya selalu merasa fresh hanya dengan istirahat sejanak. Selain karena memang kondisi phisik masih muda juga semangat yang masih menggebu-gebu. 

Tapi sekarang semangat saja tidak cukup, saya harus benar-benar menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh agar selalu fit dan siap beraktivitas. Sebagai seorang pengajar di salah satu lembaga kursus di Kampung Inggris Pare saya dituntut harus selalu fit saat bertatap muka dengan member. Dengan durasi 90 menit perjam dan sedikitnya 5 kelas setiap hari, sekikitpun saya tak boleh tampak lesu saat mengajar. Dengan mengajar meteri speaking, saya dituntut harus aktiv dan atraktif. Untuk menghidupkan suasana kelas, sesekali saya harus duduk, berdiri dan menulis di papan dan bergerak ke sana keamari untuk melakukan interaksi.

Selain mengajar, saya juga menjalankan online shop sehingga saya juga harus mondar-mandir mengantar barang ke kurir saat ada pesanan. Dengan aktivitas seperti itu, sudah barang tentu rasa capek dan lelah serta pegal pasti menjadi tamu langganan saya saat menjelang tidur. Pastinya kualitas tidurpun akan berkurang. Padahal esok harinya saya harus kembali aktiv dengan aktivitas yang sama.

Mulanya saya harus rutin untuk pijat, setidaknya 2 minggu sekali ke tukang pijit. Memang, sejak kecil saya sudah terbiasa dengan yang namanya pijat ke dukun pijit. Tapi sekarang sejak saya menggunakan Geliga Krim, saya sudah sangat jarang sekali ke tukang pijit. Berawal saat saya seperti biasa pergi ke tukang pijit langganan. 

Dengan kondisi capek dan pegal tingkat dewa saya tidak sabar untuk segera merasakan sentuhan bapak tukang pijat langganan saya. Namun saat tiba di rumahnya, ternyata saya harus nunggu antri. Padahal bapak memijat perorang lamanya satu jam. Padahal saat itu yang antri ada 2 orang, belum katanya ada yang mesen 1 orang. Dengan kondisi yang semakin lesu saya pun pulang setelah diminta datang lagi esoknya.

Saat pulang itu saya mampir ke minimarket, dan iseng aja coba beli Geliga Krim. Sebenarnya saya memang terbiasa dengan produk seperti ini. Saya sudah punya krim dari produk lain, tapi sudah lama tidak saya pakai, karenan katanya terlalu keras. Entah benar atau tidak, yang bilang waktu itu juga salah satu tukang pijat langganan saya. Berawal dari coba-coba, ternyata benar, memang ada yang berbeda dengan Geliga Krim.

Pertama panasnya, benar-benar cepat terasa. Waktu itu saya coba oleskan ke bahu dan pinggang saya. Luar biasa, mak nyus, panasnya benar-benar cepat meresap dan terasa. Kedua, ini yang paling saya suka, Geliga Krim cepat meresap, cepat kering, dan tidak lengket serta tidak meninggalkan bekas pula. Dan yang terakhir kemasannya, Geliga Krim memiliki kemasan dengan design yang memberi kesan eksklusif dan modern. Mewakili semua keunggulannya.

Nah, sejak saat itu Geliga Krim selalu ada mendampingi saya. Aktivitas sehari-hari berjalan dengan baik dan lebih optimal bahkan lebih produktif. Tentunya, harus tetap dengan gaya hidup sehat. Menjaga pola makan dan selalu berolahraga. Istirahat yang cukup, hindari bergadang. Saya orangnya pelupa, bahkan saya sering lupa naruh kontak motor saya, tak jarang pula saya lupa naruh hp saya dimana. Tapi untuk Geliga Krim, saya tak boleh lupa. Melihat Geliga Krim saya ada ditempatnya saja, saya sudah lega. Saat mau beli, begitu melihat Geliga Krim tersedia saja, saya sudah lega, apa lagi memakainya. Dijamin deh, dengan Geliga Krim pegal kita sirna.