Mohon tunggu...
Alief Prasetya
Alief Prasetya Mohon Tunggu... wiraswasta -

seseorang yg ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Benarkah itu Senjata Mainan Pak Jaksa?

4 September 2013   18:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:21 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hari terakhir ini kita di kejutkan oleh aksi koboi seorang jaksa, yang menodongkan senjata api kepada petugas sebuah SPBU di Tangerang selatan, hanya karena permasalahan yang sangat sepele. Mungkin bukanlah suatu hal yang mengejutkan jika kita ingat bagaimana beberapa kali pejabat atau petugas yang di gaji oleh rakyat melakukan hal – hal yang menyalahgunakan jabatannya.

Kita tentu masih ingat, kejadian di daerah slipi bagaimana seorang perwira TNI melakukan pemukulan kepada seorang warga sipil, sekaligus di perwira tersebut membawa senjata api, hanya karena bersenggolan secara tidak sengaja di jalan raya.

Juga beberapa bulan yang lalu, di media masa kita mendengar seorang pejabat daerah papua menodongkan senjata api ke sebuah mobil, hanya karena mobil yang bersangkutan tidak memberi jalan ketika mobil pejabat tersebut mau mendahului antrian menuju pintu tol.

Semua kejadian diatas, setelah di blow up oleh media, akhirnya di komentari oleh pihak kepolisian bahwa akan di proses. Tetapi sampai saat ini prosesnya tidak di ketahui bagaimana oleh masyarakat. Yang lebih aneh lagi, setelah kejadian, dan (katanya) setalah melalui pemeriksaan, senjata yang di gunakan adalah senjata mainan.

Sungguh aneh bagi masyarakat, kenapa seorang perwira TNI yang memiliki senjata api, malah membawa senjata mainan, begitu juga seorang pejabat daerah, kenapa membawa senjata mainan dan menodongkannya.

Termasuk seorang pegawai kejaksaan, setelah kejadian dan setelah di ketahui oleh masyarakat umum, malah membela diri dengan mengatakan senjata yang di pakai buat mengintiminasi adalah senjata mainan yang berbentuk korek. Terus terang saya pribadi meragukan keterangan tersebut.

Sampai kapankah pemerintah atau pihak yang berwenang masih membohongi rakyat jelata. Apakah menunggu senjata yang di todongkan meletus dan timbul korban barulah pihak yang berwenang mengakui bahwa itu adalah senjata sungguhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun